Dulu Jadi Teman Sekamar, Jorge Martin Takjub Bersaing Rebut Titel Lawan Francesco Bagnaia
BOLOGNA, iNews.id – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengenang perjuangannya dengan Francesco Bagnaia. Keduanya pernah menjadi teman sekamar dan kini menjadi rivalnya di MotoGP.
Martin menjadi pesaing terbesar untuk Bagnaia di MotoGP 2023, terutama di paruh kedua musim. Mereka bersaing dalam perebutan gelar juara dengan sejumlah drama yang terjadi hingga balapan terakhir di Valencia.
Namun, pada akhirnya Martinator -julukan Martin- harus menerima kekalahan dari Bagnaia setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Ricardo Tormo. Dia gagal menjadi juara dengan selisih 39 poin dari rider asal Italia itu.
Kendati impiannya menjadi juara MotoGP 2023 kandas, Martin dengan lapang dada menerimanya. Bahkan menurutnya, pertarungannya dengan Pecco -sapaan Bagnaia- sangatlah apik karena terus berlangsung hingga balapan penutup.
“Itu adalah musim yang panjang, musim yang rumit. Awalnya performa saya tidak 100 persen, kami kehilangan banyak poin,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Rabu (20/12/2023).
“Tetapi, setelah itu saya berada dalam mode menyerang hingga akhir. Beberapa kesalahan memang disayangkan, namun menurut saya ini adalah pertarungan yang bagus hingga akhir,” ujarnya.
Uniknya, Bagnaia merupakan rekan setimnya di Mahindra saat masih berkompetisi di Moto3 pada musim 2015 dan 2016. Alhasil, mereka sering berbagi kamar ketika akhir pekan balapan yang membuat hubungan mereka cukup akrab.
Namun, kini mereka berdua telah menjelma menjadi rival satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara MotoGP. Martin sulit mencerna fakta teman sekamarnya dulu kini bersaing dengannya untuk menjadi yang terbaik.
“Ya, itu adalah cerita yang bagus bahwa beberapa tahun kemudian kami berjuang untuk gelar MotoGP, untuk menjadi yang terbaik di dunia. Itu sulit dipercaya,” tutur pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan