Ejek Tim Bisbol, si Cantik Paige Spiranac Dapat Pelecehan Seksual

COLORADO, iNews.id – Pegolf cantik Paige Spiranac mendapat pelecehan seksual. Hal itu terjadi setelah dia mengejek tim bisbol San Diego Padres.

Spiranac menyinggung penggemar Padres yang berkumpul di jalanan untuk merayakan kemenangan tim kesayangannya atas Cardinals. Momen tersebut tertangkap kamera dan disebarluaskan di media sosial.

Baca Juga

Demi Gelar Juara Super League 2025-2026, Persija Jakarta Lakukan Evaluasi Besar-besaran

Spiranac tak mengerti kenapa suporter Padres hanya mendukung ketika mereka menang. Hal itulah yang membuatnya dibully oleh netizen.

“Saya punya persepsi tidak ada yang menyukai Padres. Dalam 27 tahun hidup, saya belum pernah bertemu dengan penggemar Padres. Lalu saya melihat video semua orang yang merayakan dan begitu bersemangat di San Diego,” kata Spiranac dikutip dari The Sun, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga

Kenalan dengan Gabrielle Figueiredo, WAG's Baru Arsenal Kekasih Gabriel Magalhaes

“Saya akhirnya meminta maaf dan menyesal karena mendapat ancaman pembunuhan. Orang-orang berkata ‘Datang ke El Cajon dan saya akan memutilasi Anda’. Beberapa pria juga berkata ‘Bintang porno yang sudah tak laku tidak berhak berbicara tentang bisbol. Sana kembali jadi pelacur’,” ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya Spiranac mendapat sindiran berbau seksual. Awal 2020 dia sering mendapat pesan mesum setelah foto tanpa busananya tersebar luas di media sosial.

Baca Juga

Si Cantik Lorena Bernal Cinta Sepak Bola Gara-Gara Mikel Arteta

Awalnya foto tersebut diberikan kepada kekasihnya. Tapi foto itu terungkap ke publik setelah keduanya resmi berpisah.

“Mengerikan, saya dapat banyak pesan pesum dari orang-orang. Itu menjijikkan. Saya kemudian berkata padanya (mantan pacar), ‘Saya tidak percaya Anda melakukan ini’. Tapi dia malah menjawab ‘Anda yang mengirimkan foto ini. Anda pantas mendapatkan ini’,” tuturnya kala itu.

“Saya bangun setiap hari, memeriksa ponsel dan berkata, ‘Apakah saya akan berada di TMZ hari ini?’. Itu bagian terburuk dalam hidup. Saya terus-menerus stres,” ucapnya.

Editor: Bagusthira Evan Pratama