Eko Yuli Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Kado Manis Ulang Tahun ke-32
TOKYO, iNews.id – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) siang WIB. Ini menjadi kado manis di hari ulang tahunnya yang ke-32.
Eko merupakan atlet angkat besi kelahiran Metro, Lampung, 24 Juli 1989. Spesialnya sehari setelah berulang tahun dia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Dia tampil apik di kelas 61 kg putra. Eko menjadi yang terbaik kedua setelah menyelesaikan angkatan snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg. Total angkatannya mencapai 302 kg.

Atlet berpostur mungil itu di bawah Li Fabin dari China (313kg) yang meraih medali emas. Kemudian ada Igor Son alas Kazakhstan (294kg) yang menggondol perunggu.
Itu artinya Eko menjadi atlet Indonesia yang paling banyak mengoleksi medali Olimpiade sepanjang sejarah. Sebelumnya dia meraih medali perunggu edisi 2008 dan 2012 serta perak 2016.
Perjuangannya menuju panggung dunia tak berjalan mulus. Eko merupakan putra dari Ayah bernama Saman, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Sedangkan sang Ibu Watsiah merupakan pedagang sayuran.
Masa kecil Eko pun dihabiskan dengan menggembala kambing. Kecintaan Eko terhadap dunia angkat besi hadir saat dirinya masih 11 tahun.
Dunia angkat besi teruskan ditekuni hingga kini sukses mengharumkan namanya. Berikut ini sederet prestasi Eko sepanjang karier:

Peringkat 8 kejuaraan dunia, Santo Domingo, Republik Dominika, 2006
Medali Perunggu kejuaraan dunia 2007, Chiang Mai, Thailand
Medali Emas SEA Games 2007
Medali Emas kejuaraan dunia yunior,Praha, Republik Ceko, 2007
Medali Emas PON, 2008
Medali Perunggu Olimpiade Beijing, 2008
Medali Emas Universiade, China, 2011
Medali Emas SEA Games, 2013
Medali Perunggu Olimpiade London 2012
Medali Emas Dunia Angkat Besi di Almaty, Kazakhstan 2014
Medali Perak Olimpiade Rio, Brasil 2016
Medali Emas Asian Games 2018
Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020
Editor: Reynaldi Hermawan