JEDDAH, iNews.id - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, dipastikan mendapat penalti mundur sepuluh posisi pada GP Arab Saudi 2023. Hal tersebut dikarenakan pergantian perangkat penyimpanan energi (ES) dan unit kontrol elektronik (ECU) pada mobilnya.
Ferrari terpaksa melakukan pergantian pada ES dan ECU mobil yang dikendarai Leclerc jelang F1 GP Arab Saudi. Pasalnya, pada seri pembuka di Bahrain, pembalap 25 tahun itu mengalami masalah saat balapan.
Kisah Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Didoakan Ribuan Jamaah Haji saat Wukuf di Arafah
Akibat masalah tersebut, Leclerc gagal melewati garis finis. Pembalap asal Monako itu pun harus pulang tanpa poin dari Bahrain. Kini, mobil Ferrari miliknya harus kembali mengganti komponen, sehingga mendapat penalti
"Dia berjuang bersama-sama dengan tim. Penalti yang didapatkan adalah kabar buruk, tetapi itu tidak menjadi akhir dari musim ini. Kita lihat apa yang akan terjadi di Jeddah nanti," kata Prinsipal Scuderia Ferrari, Fred Vasseur, dari laman resmi F1, Kamis (16/3/2023).
Menang GP Bahrain, Max Verstappen Optimistis Hadapi F1 2023
Vasseur mengatakan mobil dari Leclerc mengalami dua masalah pada Minggu. Kedua masalah itu berhubungan dengan unit ECU. Namun, Vasseur memastikan jika masalah tersebut sudah diatasi.
"Itu sesuatu yang belum pernah kami alami sebelumnya. Saya harap sekarang sudah dalam kendali, tetapi kami terus memantaunya. Sayangnya, kami harus mendapatkan penalti di Jeddah," tuturnya.
Kemampuannya Sempat Diragukan, Max Verstappen Ajak Taruhan Mekanik Red Bull
Leclerc mampu finis di posisi kedua dengan lap tercepat pada balapan di Sirkuit Jeddah Corniche tahun lalu. Dia melewati garis akhir 0.549 detik lebih lama dari Max Verstappen di posisi pertama.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku