Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komunitas Motorsport Kumpul Saksikan Seri Terakhir Formula 1 GP Abu Dhabi 
Advertisement . Scroll to see content

F1 GP Turki 2020: Skenario Lewis Hamilton Segel Juara Dunia Ke-7

Selasa, 10 November 2020 - 05:30:00 WIB
F1 GP Turki 2020: Skenario Lewis Hamilton Segel Juara Dunia Ke-7
Pembalap tim Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.idLewis Hamilton selangkah lagi bakal menyegel gelar juara dunia ketujuh Formula 1 (F1). Syaratnya Pembalap Mercedes AMG Petronas itu harus meraih hasil positif pada Grand Prix (GP) Turki 2020 di Sirkut Istanbul Park, Minggu (15/11/2020) malam WIB.

Hamilton saat ini menguasai klasemen pembalap dengan mengemas 282 poin. Orang Inggris berusia 35 tahun itu unggul 85 angka dari rekan setimnya Valtteri Bottas di tangga kedua pada empat seri tersisa.

Secara matematis ada 104 poin tersisa yang bakal diperebutkan. Itu artinya Bottas hanya bisa menggagalkan Hamilton untuk jadi juara dunia di GP Turki jika finis pertama dengan lap tercepat lantaran dia akan mendapat 26 poin.

Tapi jika Hamilton juara di GP Turki, maka perolehan poinnya sudah tak akan lagi bisa dikejar Bottas sampai akhir musim nanti. Dia bakal meraih gelar juara dunia F1 ketujuh menyamai rekor legendaris Michael Schumacher.

Namun bukan hanya itu skenario untuknya demi bisa mengamankan gelar juara. Berikut skema lainnya dikutip dari Sky Sports


1. Jika Bottas memenangkan balapan tanpa lap tercepat (25 poin), Hamilton akan menjadi juara dunia jika dia berada di urutan kedua (18 poin).

2. Jika Bottas finis kedua dengan lap tercepat (19 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan keempat (12 poin).

3. Jika Bottas finis kedua tanpa lap tercepat (18 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan keempat (12 poin) atau kelima dengan lap tercepat (11 poin).

4. Jika Bottas finis ketiga dengan lap tercepat (16 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan kelima (10 poin).

5. Jika Bottas finis ketiga tanpa lap tercepat (15 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan keenam (8 poin) dengan atau tanpa lap tercepat.

6. Jika Bottas finis keempat dengan lap tercepat (13 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di posisi ketujuh (6 poin).

7. Jika Bottas finis keempat tanpa lap tercepat (12 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan kedelapan dengan lap tercepat (5 poin)

8. Jika Bottas finis kelima dengan lap tercepat (11 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan kedelapan (4 poin).

9. Jika Bottas finis kelima tanpa lap tercepat (10 poin), Hamilton akan menjadi juara jika berada di urutan kesembilan dengan lap tercepat (3 poin).

10. Jika Bottas finis keenam dengan lap tercepat (9 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan kesembilan (2 poin).

11. Jika Bottas finis keenam tanpa lap tercepat (8 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan ke-10 (1 poin).

12. Jika Bottas finis ketujuh atau lebih rendah, Hamilton dijamin menjadi juara.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut