Fabio Quartararo Ungkap Kondisinya usai Crash di MotoGP Belanda 2023, Bakal Jalani Operasi
 
                 
                ASSEN, iNews.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan kondisinya usai mengalami kecelakaan di race alias balapan utama MotoGP Belanda 2023, Minggu (25/6/2023) malam WIB. Dia pun mengatakan harus menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya.
Setelah tampil buruk di awal musim ini, El Diablo -julukan Quartararo- menjalani akhir pekan terbaiknya di MotoGP Belanda 2023. Dia selalu finis di posisi enam besar dalam sesi latihan, mengamankan tempat keempat di kualifikasi dan puncaknya naik podium ketiga dalam sesi sprint, meski podium keduanya musim ini tersebut didapat setelah Brad Binder dijatuhi hukuman penalti tiga detik sehingga membuat posisinya naik.
 
                                Sayangnya, akhir pekan yang manis ini berakhir dengan buruk pada balapan utama di Sirkuit Assen tersebut bagi sang bintang asal Prancis. Start dari posisi keempat, dia terlempar jauh ke posisi 12 setelah balapan dimulai.
Kemudian, pada lap ketiga, juara MotoGP 2021 itu berhasil naik ke urutan ketujuh. Namun, dia tergelincir saat menikung dan kemudian turut menabrak rekan senegaranya yang berseragam Pramac Ducati, Johann Zarco. Dia nampak kesakitan setelah insiden tersebut tetapi kemudian mampu bangkit lagi setelah mendapat pertolongan dari Zarco dan para marshall.
 
                                        Setelah balapan, Quartararo pun mengungkapkan bahwa sikutnya terkilir akibat kecelakaan itu. Lalu, dia menilai ibu jari kaki kirinya yang patah akibat insiden tengah pekan lalu ketika dia berlari di Amsterdam menjadi semakin parah setelah terjatuh dalam balapan semalam sehingga membutuhkan tindakan operasi.
"Sikut saya terpelintir. Sayangnya, hal-hal seperti ini terjadi. Pemulihannya tidak akan memakan waktu lama,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Senin (26/6/2023).
 
                                        “Tapi saya masih harus memeriksakan kaki saya. Sepertinya jari kaki saya membutuhkan operasi. Itu bisa memakan waktu dua pekan,” imbuhnya.
 
                                        Quartararo pun tak memungkiri bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahannya sendiri. Dia merasa terlalu ambisius untuk menjalani balapan dengan sempurna tetapi malah membuat error saat menikung.
"Saya membuat kesalahan di awal. Jika Anda mencoba membuatnya terlalu sempurna, Anda benar-benar mengacaukannya,” jelas pembalap berusia 24 tahun itu.
“Sayangnya, saya menghasilkan terlalu banyak wheelie di awal dan menaikkan gas terlalu banyak. Saya menyusul sedikit setelah itu dan berada di sekitar posisi 7. Kemudian kecelakaan itu terjadi. Ini kesalahanku,” ucapnya.
Rider andalan tim pabrikan Yamaha itu sendiri kini telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan menjalani operasi hari ini, Senin (26/6/2023). Dia muncul dengan balutan penyangga di tangan kirinya dan juga kaki kiri yang terbungkus rapat oleh alat penyokong.
“Kami menunjukkan kecepatan yang hebat akhir pekan ini tapi sangat disayangkan saya kecelakaan di awal balapan dan membuat cedera saya semakin parah. Saya akan menjalani operasi besok (Senin) dan ini akan menjadi waktu untuk bersantai,” jelas Quartararo di Instagram-nya, @fabioquartararo20.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya