Fajar/Rian Diminta Siapkan Mental untuk Antisipasi Kejutan di Olimpiade Paris 2024

CHAMBLY, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, diminta menyiapkan mental untuk mengantisipasi kejutan di Olimpiade Paris 2024. 

Permintaan itu dilontarkan Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. Menurutnya, di ajang Olimpiade apa pun bisa terjadi.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Tainan City vs Dewa United di AFC Challenge League 2025-2026: Egy Maulana Vikri Menggila, Banten Warriors Unggul 3-0

Di Olimpiade nanti, Fajar/Rian bukanlah unggulan. Namun, keduanya menjadi salah satu andalan Indonesia untuk merebut medali emas. Karena itu, persiapan dari segala aspek menjadi hal penting, terutama mental.

"Olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. Jadi Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik. Terus berpikir positif, optimistis dan yakin," ujar Aryono, dalam keterangan pers PBSI, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga

Hasil Drawing Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Masuk Grup Mudah

Di masa persiapan, Fajar/Rian mendapat fasilitas mumpuni dalam latihan, termasuk memiliki sparring yang kuat di training camp (TC) Olimpiade Paris 2024 di Chambly yakni Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, dan Bagas Maulana.

Selain sparring, ada pula para legenda peraih medali emas Olimpiade yang menjadi mentor Fajar/Rian. Mereka adalah Candra Wijaya dan Hendra Setiawan.

Baca Juga

Ditargetkan Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Fajar Alfian: Nikmati Saja!

"Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini," Aryono menjelaskan.

"Fikri, Bagas dan Daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan Fajar/Rian. Fikri dengan permainan depan sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang. Ini bagus untuk latihan bertahan," ujarnya.

Baca Juga

Fajar Alfian Nikmati Latihan Keras Jelang Olimpiade Paris 2024: Semua Berkorban!

"Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan). Selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game," kata Aryono.

Editor: Abdul Haris