Fajar/Rian Hati-Hati Lawan Wakil China di Babak Pertama All England 2025

BIRMINGHAM, iNews.id - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bersikap hati-hati melawan wakil China Chen Bo Yang/Liu Yi di babak pertama All England 2025. Mereka enggan menganggap remeh lawan yang sedang dalam tren positif.

Fajar/Rian akan meladeni Chen/Liu, Rabu (12/3/2025) besok. Bagi Fajar/Rian, lawan tersebut tidaklah mudah. Apalagi berdasarkan rekor pertemuan, pasangan yang berstatus sebagai juara bertahan itu kalah 0-1 dari Chen/Liu.

Baca Juga

Hasil Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026: Dramatis, Gol Cleylton Santos Selamatkan Laskar Sambernyawa dari Kekalahan!

"Kami harus fokus satu demi satu. Lawan di babak pertama sedang dalam tren positif dan kami sempat kalah sama mereka jadi tidak boleh dianggap sepele. Kami harus bisa bermain baik," ucap Fajar dalam keterangan pers PBSI, Selasa (11/3/2025).

"Babak pertama pasti tidak mudah, kami harus jaga komunikasi dan solid. Waspada terhadap kekuatan lawan," tambah Rian.

Baca Juga

Jonatan Christie Dapat Teror Mengerikan jelang All England 2025

Sementara itu, Fajar/Rian dan pemain Indonesia juga telah menyelesaikan sesi latihan di arena utama All England, Utilita Arena, Birmingham. Fajar/Rian mengatakan kondisi lapangan tidak ada perubahan signifikan dari tahun lalu.

Baca Juga

Jelang All England 2025, Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Satu Hal Ini

"Kondisi lapangan kurang lebih sama, tinggal adaptasinya saja. Diingat-ingat juga tahun lalu seperti apa," tutur Rian.

"Tadi saat coba lapangan ada sedikit angin. Agak berbeda dengan tahun sebelumnya tapi ini biasanya akan berubah saat hari pertandingan jadi kami harus siap dengan semua kondisi. Kalau kesiapan, kami sudah siap," sambung Fajar.

Baca Juga

Bebas Cedera, Gregoria Mariska Optimistis Tatap All England 2025

Selain Fajar/Rian, ganda putra memiliki tiga wakil lainnya. Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

Editor: Abdul Haris