Fans dari Pontianak Senang Stik Rp9 Juta Miliknya Ditandatangani Francisco Sanchez Ruiz

JAKARTA, iNews.id – Erik, fans Francisco Sanchez Ruiz dari Pontianak, senang stik seharga Rp9 juta miliknya ditandatangani langsung oleh sang idola.

Erik berterima kasih kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) yang menggelar laga eksebisi bertajuk 10 Ball The Real King. Sebab, dalam event tersebut PB POBSI menghadirkan dua juara dunia biliar, yakni Francisco Sanchez Ruiz dan Albin Ouschan.

Baca Juga

Profil Santiago Montiel, Pemenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho dengan Tendangan Akrobatik

Selain menyaksikan dua juara dunia billiar bertanding, pengemar yang datang ke FX Sudirman pun mendapatkan kesempatan berharga. Sebab, mereka bisa berfoto bersama dan meminta tanda tangan langsung idolanya.

Hal tersebut pun dilakukan oleh Erik, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat. Dia mengaku menjadi penggemar berat Francisco Sanchez Ruiz.

Baca Juga

Menpora Dito Dukung Penuh Pembinaan dan Prestasi Biliar Indonesia

“Dari Pontianak, namun sudah tinggal di Kebun Jeruk. Aku pengemar berat Francisco Sanchez Ruiz, jadi biasa nontonin dia di YouTube,” kata Erik, Senin (10/6/2024).

Erik mengaku tak bisa bertemu dengan Francisco Sanchez Ruiz saat tampil di Indonesia Internasional Open 2024, karena sedang berada di luar kota. Kini, dia pun tak membuang kesempatan dengan meminta tanda tangan idolanya itu di stik miliknya yang seharga Rp9 juta.

Baca Juga

Ketum POBSI Hary Tanoe Berharap Biliar Indonesia Bersaing di Panggung Dunia

“Yang sebelumnya lagi di luar kota, kebetulan hari ini sempat datang ke sini. (Minta tanda tangan di stik) buat motivasi, jadi mainnya bagus, buat pengingat kalo aku udah pernah bertemu sama Francisco Sanchez Ruiz,” dia menjelaskan. 

“Ini stik aku mainin. Ini predator, harganya paling Rp9 juta, palingan nanti aku clear biar tanda tangannya enggak hilang,” tuturnya. 

Baca Juga

Hary Tanoe dan Menpora Tonton Duel Juara Biliar Dunia, Albin Ouschan Vs Francisco Sanchez

Editor: Abdul Haris