Fans Ini Bikin Petisi Agar Valentino Rossi Bisa Rasakan Podium ke-200
STYRIA, iNews.id- Seorang Fans Valentino Rossi membuat petisi agar idolanya mendapatkan podium ke-200 nya sebelum pensiun. Petisi itu dibuat di website Change.org.
Sebelumnya, Rossi bercanda kepada fansnya untuk membuat petisi agar bisa naik podium ke-200. Candaan itu ditangapi serius oleh para fans. Petisi tersebut benar-benar dibuat dengan judul ‘Hormati karier Valentino Rossi dengan putaran terakhir khusus di MotoGP Valencia’.
Isi dalam petisi tersebut jelas menyatakan harapan dari para penggemar The Doctor –julukan Rossi dan banyak yang menandatanganinya. Petisi tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada pembalap asal Italia itu selama balapan di dunia MotoGP.
Idenya adalah meyakinkan semua pembalap untuk membiarkan pembalap Petronas Yamaha SRT itu berada di posisi pertama. Dan juga mengiringinya menuju garis finis pada balapan terakhirnya di MotoGP Valencia 2021. Seperti itulah isi dalam petisi tersebut.
"Untuk menghormati karir luar biasa Valentino Rossi, kami ingin melihat semua pembalap MotoGP menemaninya menuju kemenangan GP terbarunya di Valencia,” isi petisi tersebut, dilansir dari Tuttomotriweb, Rabu (18/8/2021).
"Pada awal putaran terakhir, atau jika perlu selama putaran kedua dari belakang, setiap rival harus disusul oleh The Doctor dan bersama-sama mereka harus berparade ke garis finis."
“Ini untuk pencapaian podium ke-200 dan kemenangannya yang ke-116. Itu akan menjadi tanda terima kasih yang luar biasa dari semua pembalap, contoh bagi dunia olahraga dan momen unik bagi para penggemar," tulis petisi itu di bagian terakhir.
Rossi memang melontarkan candaannya usai nyaris mendapat podium di MotoGP Austria 2021 akhir pekan lalu. Pembalap berusia 42 tahun itu berkata kepada para penggemarnya untuk membuat petisi agar bisa meraih podium ke-200 nya sebelum pensiun di akhir musim nanti.
“Saya pikir saya pantas naik podium atau menang. Ayo tanda tangani petisi, mungkin mereka akan memberiku yang ke-200. Apakah Anda tahu berapa banyak yang telah hilang dalam karir saya?" ucap Rossi.
Editor: Ibnu Hariyanto