Ferrari Tak Yakin Mobil Balap F1 2022 Bisa Sempurna, Ada Masalah Apa?

MARANELLO, iNews.id- Ferrari ragu pengembangan mobil balap Formula 1 2022 berjalan lancar. Sebab, saat ini ada pembatasan dana atau budget cap yang ketat akan berlaku di F1 2022.
Demi menciptakan lingkungan kompetisi yang sehat, F1 memang memberlakukan budget cap yang begitu ketat. Setiap tim hanya diperkenankan menghabiskan dana 140 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,99 triliun.
Angka itu mengalami penurunan, karena budget cap di 2021 adalah 145 juta dolar AS (Rp2,06 triliun). Oleh sebab itu, Mekies ragu Ferrari bakal menghabiskan dana untuk pengembangan mobil F1 2022.
Pasalnya, dana 140 juta dolar AS sudah termasuk biaya perbaikan dan perlengkapan lain. Sementara Ferrari membutuhkan uang sebanyak mungkin untuk mengembangkan mobil.
“Kami harus menjaga pengeluaran untuk pengembangan mobil sepanjang tahun. Karena kami harus terus belajar dan belajar. Kami membutuhkan cara untuk beradaptasi,” kata Direktur Olahraga Scuderia Ferrari, Laurent Mekies dikutip Motorsport, Senin (10/1/2022).
Selain itu, pabrikan asal Maranello, Italia tersebut harus berhati-hati kapan bisa memperkenalkan perlengkapan baru. Jika terjadi kesalahan, maka mereka bisa saja bakal kesulitan di sisa musim.
“Hal itu menjadi tantangan terbesar. Ketika batasnya sudah dibuat, akan ada banyak pengembangan, dari sektor aero dan mekanis. Lalu ada pengembangan tak terduga. Akibatnya, pengembangannya harus dijadwal ulang,” ujarnya.
Editor: Ibnu Hariyanto