FIVB Kagum Lihat Megahnya Indonesia Arena, Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli 2025

JAKARTA, iNews.id- Federasi voli dunia, Federation Internationale De Volleyball (FIVB) kagum melihat megahnya Indonesia Arena. Hal ini jadi sinyal bagus bagi Indonesia jelang penentuan tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.

"Kemarin datang dua (perwakilan) dari FIVB dan dua dari Volleyball World yang punya hak Piala Dunia. Mereka dua hari di sini bertemu dengan Menpora, kemudian menyambangi venue yang kemungkinan akan menjadi tempat pertandingan untuk melihat peluang apa saja yang ada di Indonesia," ungkap Waketum III PBVSI, Reginald Nelwan, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga

Jelang Persib Bandung vs Borneo FC, Marc Klok Tegaskan Pangeran Biru Wajib Menang

Dia mengatakan bahwa dari kunjungan tersebut, Indonesia mendapatkan respon positif dari federasi voli dunia itu dan juga Volleyball World. Menurut Reginald, pihak yang mengecek langsung ke Indonesia mengaku kagum dengan apa yang ada di Indonesia.

"Mereka kagum Indonesia punya GOR sebesar Indonesia Arena dan terkejut karena di situ ada dua lapangan latihan juga," kata Reginald.

Baca Juga

Profil dan Biodata Dita Azizah, Atlet Voli Timnas yang Dinikahi Farhan Halim dengan Mahar Rp22 Juta

"Mereka berharap Indonesia mau menjadi tuan rumah (Piala Dunia Voli Putra 2025)," tambahnya.

Diketahui bahwa kemungkinan Indonesia tidak sendirian menjadi tuan rumah ajang tersebut. Kemungkinan, Jepang akan menjadi co-host untuk gelaran voli dunia tersebut.

Baca Juga

Profil dan Biodata Doni Haryono, Pevoli Indonesia yang Kini Berlaga di Liga Jepang

"Indonesia bukan hanya menjadi co-host, tetapi justru menjadi main host (tuan rumah utama)," ucap Reginald.

"Memang ada beberapa opsi yang mereka berikan ke kami, dalam hal ini Indonesia duet bersama Jepang, tetapi opening dan closing ada di Jakarta," lanjutnya.

Baca Juga

Pemain Voli Timnas Indonesia Doni Haryono Resmi Menikah dengan Wilda Siti Nurfadilah

Piala Dunia voli putra rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada 17 September-5 Oktober 2025. Kejuaraan ini akan diikuti 32 negara dari 5 benua dengan total ada 64 pertandingan yang akan diselenggarakan. Rinciannya 16 tim berlaga di Indonesia dan sisanya bermain di Jepang.

Editor: Ibnu Hariyanto