Founder F1 Powerboat Akui Indonesia Hebat Siapkan Balapan F1H2O: Pak Luhut dan Tim Luar Biasa!
BALIGE, iNews.id - Founder F1 Powerboat, Nicolo Di San Germano, mengakui kehebatan Indonesia dalam mempersiapkan balapan F1H2O 2023 di Danau Toba hanya dalam waktu enam bulan saja. Padahal menurutnya Danau Toba baru bisa siap menjadi tempat bertanding dalam 2 atau 3 tahun ke depan.
Seperti diketahui, F1 Powerboat 2023 seri Indonesia akan berlangsung di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, pada 24-26 Februari. Ini adalah kali pertama balapan jet air paling bergengsi itu berlangsung di Indonesia.
Indonesia sendiri merupakan tuan rumah ke-40 dari ajang tersebut. Bahkan, seri Danau Toba ini adalah balapan pertama di musim 2023.

Dalam konferensi pers di Balige pada Jumat (24/2/2023) Nicolo yang merupakan penggagas dari balapan ini pun terkesima dengan kehebatan Indonesia mempersiapkan balapan F1H2O ini dengan baik dalam waktu yang singkat. Padahal menurutnya, enam bulan lalu saat pertama kali lokasinya dilihat, mungkin baru 2-3 tahun lagi balapan tersebut bisa dihelat di Tanah Air karena infrastrukturnya memang belum siap.
Alhasil, Nicolo melontarkan pujian pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, yang merupakan sosok penting dalam terselenggaranya acara ini.
"Kita akan punya pemenang saat balapan nanti, tapi sekarang kita juga sudah punya pemenang, yaitu Pak Luhut dan timnya," kata Nicolo.
"Karena apa yang kalian lakukan dalam enam bulan terakhir sangat luar biasa. Saya melihat bagaimana kondisi di sini dan mungkin baru bisa menggelar balapan Powerboat 2 atau 3 tahun lagi. Tapi bisa dilihat sekarang dalam enam bulan saja Pemerintah Indonesia bisa menyulap lokasi ini dan menghelat balapan di sini," tambahnya.
Ya, dari pantauan iNews.id di lokasi, semua infrastruktur pendukung balapan F1 Powerboat di Balige memang sudah rampung sepenuhnua pada Jumat (24/2/2023). Hanya beberapa titik yang tinggal melakukan finishing saja sehingga semua pembalap bisa berkompetisi dengan nyaman, dan penonton juga bisa menyaksikan dengan nikmat.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya