Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Bayang-Bayang Marc Marquez, Luca Marini Kini Mulai Didengarkan Honda
Advertisement . Scroll to see content

Francesco Bagnaia Diyakini Bisa Menang di MotoGP Italia 2025, tapi…

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:30:00 WIB
Francesco Bagnaia Diyakini Bisa Menang di MotoGP Italia 2025, tapi…
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram @pecco63)
Advertisement . Scroll to see content

FLORENCE, iNews.id – Legenda MotoGP, Alex Barros, memberikan pandangan menarik jelang gelaran MotoGP Italia 2025 yang akan berlangsung pada 20–22 Juni di Sirkuit Mugello, Florence. Menurutnya, Francesco Bagnaia memiliki peluang menang, asalkan Marc Marquez membuat kesalahan selama balapan.

Meski memberikan dukungan kepada Pecco – sapaan Bagnaia – Barros tetap realistis. Ia menyebut performa Marc Marquez saat ini berada di level yang sangat tinggi dan sulit dikejar. Bahkan Barros menegaskan Baby Alien — julukan Marc — berlaga tanpa cela, maka kans Pecco untuk menang akan sangat kecil.

“Pecco hanya akan menang jika Marc memberinya kesempatan—mungkin jika Marc jatuh, melakukan kesalahan, atau keluar lintasan. Kalau tidak, saya rasa akan sangat sulit,” ujar Barros seperti dikutip dari Motosan, Kamis (19/6/2025).

Performa Francesco Bagnaia sepanjang musim ini memang belum stabil. Ia kerap kali tampil kurang konsisten, bahkan tertinggal dari rekan setimnya, Marc Marquez. Saat ini, Marquez memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025 dan menjadi favorit juara, berkat performa impresif di beberapa seri sebelumnya.

Sementara itu, Bagnaia justru masih mencari momentum terbaiknya. Barros menyebut MotoGP Italia merupakan momen penting bagi Pecco untuk membuktikan kapasitasnya, apalagi balapan digelar di kandangnya sendiri, di depan para pendukung setia Ducati dan penggemar Italia.

“Mungkin dia (Pecco) bisa lebih kompetitif di Mugello. Saya harap begitu, karena kalau tidak, tidak ada lagi perdebatan,” tambah Barros. Ia menekankan performa maksimal Bagnaia di Mugello sangat penting untuk menjaga tensi persaingan musim ini.

Barros juga menyoroti pentingnya Bagnaia mampu mengungguli Alex Marquez dalam balapan nanti. Ia menilai jika Bagnaia terus tertinggal dari Alex, maka Marc akan bebas menjalani balapan tanpa tekanan berarti.

“Kalau dia lagi-lagi berada di belakang Alex, maka Marc akan tetap melaju seperti biasanya. Alex di depan sedang berjuang untuk satu poin, tapi Pecco justru seperti menjatuhkan bom dengan tekanan besar itu,” ujarnya mengkritik kondisi Bagnaia yang terus gagal menekan rival.

“Kalau Pecco kembali di belakang Alex, maka Marc akan menjalani balapan seperti biasanya. Tidak ada yang berubah. Semua tekanan yang diberikan padanya justru bisa jadi bumerang,” lanjut Barros. Ia menilai tekanan publik bisa membuat Bagnaia semakin tertekan secara mental.

Namun demikian, sejarah masih berpihak pada Bagnaia. Ia adalah juara MotoGP Italia musim lalu, dan memiliki pengalaman serta catatan apik di Mugello. Sementara Marquez, meskipun sangat konsisten tahun ini, hanya mampu finis keempat pada edisi sebelumnya.

Dengan atmosfer kandang dan dukungan penuh dari tifosi Italia, publik tentu berharap Bagnaia bisa tampil menggigit dan menantang dominasi Marquez. Pertanyaannya, mampukah Pecco menjawab keraguan dan memenuhi ekspektasi publik di sirkuit favoritnya ini?

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut