Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Francesco Bagnaia Marah Besar usai Tak Dapat Poin di 2 Sprint Race MotoGP Beruntun

Minggu, 12 Mei 2024 - 11:28:00 WIB
Francesco Bagnaia Marah Besar usai Tak Dapat Poin di 2 Sprint Race MotoGP Beruntun
Francesco Bagnaia marah besar usai tak dapat poin sama sekali di dua sprint race beruntun. Namun dia langsung fokus mencari informasi untuk balapan utama. (Foto: Instagram @ducaticorse)
Advertisement . Scroll to see content

LE MANS, iNews.id- Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia marah besar usai tak dapat poin sama sekali di dua sprint race beruntun. Namun dia langsung fokus mencari informasi untuk balapan utama.

Bagnaia memulai sprint race di Sirkuit Le Mans dari posisi kedua. Sayangnya, ia harus tak bisa menyelesaikan balapan usai memutuskan untuk mundur di lap ke-10.

Sementara Pecco -sapaan Francesco Bagnaia- mengaku sangat marah usai dua balapan sprint race tanpa mendapatkan poin. Namun, ia menjelaskan kegagalan mendapatkan poin di sprint race MotoGP Spanyol dan Prancis adalah kesalahanya sendiri.

"Saya sangat marah. Ini adalah balapan Sprint kedua musim ini yang tidak bisa saya selesaikan, di Jerez karena kontak dan sekarang di Le Mans karena masalah, dan dalam hal ini saya marah karena itu disebabkan oleh kesalahan saya," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Motosan, Minggu (12/5/2024).

Pembalap asal Italia itu pun menjelaskan untuk memakai motor kedua, karena tak ingin mengambil risiko. Meski bisa beradaptasi, tetapi Francesco Bagnaia tak membayangkan mendapatkan masalah di ban depan saat balapan sedang berlangsung.

"Motor pertama sudah siap, tapi untuk tidak mengambil risiko kami memutuskan untuk turun dengan motor kedua. Memang benar bahwa kedua motor itu tidak pernah sama, tetapi biasanya Anda beradaptasi, saya tidak membayangkan hal seperti ini bisa terjadi," ujarnya.

Francesco Bagnaia mendapatkan masalah di tikungan keenam dan sempat kehilangan kendali atas motornya. Meski harus keluar lintasan, tetapi ia tak terjatuh dan bisa kembali ke pit dengan selamat.

Anak didik Valentino Rossi itu pun memilih mundur dari sprint race MotoGP Prancis 2024, karena tak memungkinkan dan berisiko. Meski tak suka mundur di tengah balapan, tetapi Francesco Bagnaia lebih memilih mencari informasi untuk bisa mendapatkan hasil bagus di balapan utama.

"Saya mundur karena berbahaya untuk melanjutkannya. Saya bukan orang yang (suka) mundur, sebenarnya akan lebih baik jika saya terus mengumpulkan informasi untuk hari esok, tetapi saya harus berhenti dan tidak apa-apa, itu adalah sesuatu yang bisa terjadi" pungkasnya.

Sementara Jorge Martin berhasil meraih kemenangan di sprint race MotoGP Prancis 2024 dan membuatnya kokoh di puncak klasemen dengan 104 poin. Francesco Bagnaia yang menempati peringkat ketiga pun tertinggal 25 poin.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut