Francesco Bagnaia Melempem usai Menang di Jepang, Ducati Tiba-tiba Tak Terkendali!
KUALA LUMPUR, iNews.id - Francesco Bagnaia tiba-tiba kehilangan tajinya di lintasan MotoGP 2025. Setelah meraih kemenangan impresif di Jepang, pembalap tim Ducati Lenovo itu justru tampil melempem dalam dua seri berikutnya, yakni di MotoGP Indonesia dan Australia.
Pecco, sapaan akrabnya, mengaku bingung dan frustrasi dengan situasi tersebut.
Padahal, motor yang digunakannya masih sama seperti saat menang di Motegi, namun hasilnya jauh dari harapan. Sang juara dunia bertahan ini pun menduga ada yang tak beres, meskipun ia sendiri belum menemukan jawabannya.
“Kami pikir sudah menemukan keseimbangan setelah tes di Misano. Di Motegi semuanya berjalan sempurna. Tapi apa yang terjadi setelahnya benar-benar tidak bisa diterima menurut saya, bahkan hampir tak bisa dijelaskan,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motosan, Selasa (21/10/2025).
Bagnaia yang sempat begitu dominan di Jepang, tak bisa menemukan performa serupa saat berlaga di Sirkuit Mandalika dan Phillip Island. Ia bahkan merasa motor yang dipakai seperti tak bisa dikendalikan sama sekali.
“Di Indonesia saya memakai motor yang secara teori sama persis dengan yang saya pakai untuk menang seminggu sebelumnya, tapi saya tidak bisa mengendarainya. Hal yang sama terjadi di sini (Australia),” lanjutnya.
Kondisi ini membuatnya harus menerima kenyataan pahit: melorot ke posisi empat klasemen sementara MotoGP 2025, disalip oleh kompatriotnya, Marco Bezzecchi, yang kini mengoleksi 282 poin.
Meski tengah mengalami penurunan performa, Bagnaia enggan terlalu larut dalam kekecewaan. Ia memilih untuk tetap fokus dan berusaha memberikan yang terbaik di sisa seri musim ini.
“Saya tahu ini tahun yang sulit, ada sesuatu yang tidak beres, dan sulit untuk memahaminya. Yang bisa saya lakukan hanyalah turun ke lintasan dan memberikan 100 persen kemampuan saya,” tegas Bagnaia.
Editor: Reynaldi Hermawan