Francesco Bagnaia Menggila di Tes MotoGP Qatar, Luca Marini: Dia Ingin Punya Banyak Uang!
LUSAIL, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menggila di tes pramusim terakhir MotoGP 2024 di Qatar. Rider Repsol Honda, Luca Marini memberikan komentar kocak.
Pecco -sapaan Bagnaia- membukukan waktu tercepat dalam tes dua hari yang berlangsung di Sirkuit Lusail awal pekan ini. Dia menghasilkan waktu terbaiknya di angka 1 menit 50,952 detik.
Angka tersebut jauh lebih cepat daripada waktu lap tercepat sepanjang masa yang dicatatkan Marini dalam MotoGP Qatar 2023 November tahun lalu. Kala itu, dia masih mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22 dengan tim VR46 dan sukses memecahkan rekor lap di Lusail dengan waktu 1 menit 52,677 detik.
Marini berkelakar Bagnaia bisa tampil cemerlang karena sedang berusaha unjuk gigi semaksimal mungkin. Tujuannya adalah agar dirinya bisa mendapatkan kontrak baru dari Ducati dengan uang yang lebih banyak dari kontrak lamanya, yang akan habis pada akhir musim ini.
"Saya pikir Pecco berusaha untuk memiliki lebih banyak kekuatan dalam negosiasi kontrak dengan Ducati. Dia menginginkan lebih banyak uang dan menunjukkan kekuatannya," canda Marini dilansir dari Speedweek, Jumat (23/2/2024).
Namun, Marini kemudian menjelaskan secara serius apa yang menjadi masalah dari motor Honda-nya sehingga terpaut sangat jauh dari Pecco. Menurutnya, hal itu terjadi karena timnya mencoba sesuatu yang besar pada motornya tetapi ternyata hasilnya kurang apik.
“Kami mencoba sesuatu yang besar pada sepeda motor dan hasilnya tidak bagus. Itu sebabnya kami kehilangan banyak waktu di awal dan kemudian program menjadi agak ketat,” jelas rider asal Italia itu.
Kendati demikian, Marini yakin semua hal yang dibutuhkan agar motor Honda bisa berkembang telah dilakukan selama tes di Malaysia dan Qatar. Kini, mereka fokus untuk mengembangkan kuda besi mereka sebaik mungkin agar bisa tampil lebih baik selama MotoGP 2024 yang akan dimulai di GP Qatar pada 8-10 Maret mendatang.
“Tapi saya pikir kami telah mencoba semua yang harus kami uji. Kami telah memahami banyak hal, kami memiliki banyak data dan sekarang dapat mempersiapkan Grand Prix sebaik mungkin,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan