Francesco Bagnaia Tak Heran Marc Marquez Langsung Nyetel dengan Ducati
VALENCIA, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak heran Marc Marquez langsung nyetel dengan motor anyar Ducati yang dijajalnya. Dia sudah menduganya sejak Marquez diumumkan pindah ke Gresini Racing.
The Baby Alien -julukan Marquez- akhirnya menjajal Desmosedici GP23 untuk kali pertama sejak kepindahannya ke Gresini Ducati pada tes di Valencia. Ini menjadi kali pertama baginya mengendarai motor dari pabrikan yang berbeda di kelas utama setelah selama 11 musim selalu menunggangi kuda besi dari Honda.
Hebatnya, juara MotoGP enam kali itu langsung bisa beradaptasi dengan baik. Dia finis di urutan keempat pada tes itu, dengan selisih 0,171 detik saja dari sang pembalap tercepat, Maverick Vinales, dengan motor Aprilia RS-GP 2024-nya.
Di sisi lain, Bagnaia, yang mengendarai motor spek baru yakni Desmosedici GP24, mengakhiri uji coba itu di urutan 11 dengan selisih 0,717 detik dari Vinales. Dia mengaku sama sekali tak melihat data milik Marquez sepanjang tes di Valencia.
Namun, juara MotoGP 2022 dan 2023 itu tak heran melihat Marquez bisa langsung nyetel dengan motor Ducati. Dia yakin bintang asal Spanyol itu bakal sangat menikmati momen-momenn mengendarai motor milik pabrikan Borgo Panigale itu.
“Saya tidak melihat data apa pun darinya hari ini, tapi saya sudah mengatakan bahwa dia akan menyelesaikan tes di posisi pertama ketika kepindahannya ke Ducati diumumkan,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Kamis (30/11/2023).
“Saya tidak melenceng jauh. Dia akan bersenang-senang dengan sepeda motor kami. Bagaimanapun, ini terlihat lebih mulus dibandingkan musim lalu,” pungkasnya.
Marquez mengendarai motor yang berbeda dengan Bagnaia di musim depan. Dia menggunakan spek tahun 2023 sementara sang pembalap tim pabrikan Ducati memakan spek baru.
Pasalnya, Gresini Ducati dan Mooney VR46 Ducati memang hanya mendapatkan jatah motor spek lama dari merek asal Italia itu. Sementara spek baru didapat oleh tim pabrikan Ducati Lenovo dan Pramac Ducati.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan