Francesco Bagnaia Terpuruk! Akui Alami Mimpi Buruk di MotoGP San Marino 2025

MISANO, iNews.id – Nasib kurang beruntung kembali menimpa Francesco Bagnaia, pembalap andalan tim Ducati Lenovo, usai hanya mampu finis di posisi ke-13 dalam Sprint Race MotoGP San Marino 2025. Hasil mengecewakan ini membuat rider yang akrab disapa Pecco itu merasa sedang berada di titik terendah musim ini.

Padahal, sinyal positif sempat muncul saat Bagnaia tampil cukup kuat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) dan practice yang digelar pada Jumat (12/9/2025). Sayangnya, performa tersebut tidak berlanjut ke sesi kualifikasi, Sabtu (13/9/2025), di mana ia hanya mampu mengamankan posisi start kedelapan.

Momen Thom Haye Marah-Marah ke Beckham Putra di Laga Persib Bandung vs Borneo FC, Malah Kena Omel Balik!

Sprint Race Mengecewakan, Pecco Gagal Raih Poin

Dalam Sprint Race yang berlangsung di Sirkuit Misano, Sabtu malam, Bagnaia benar-benar kesulitan. Ia gagal menembus zona sembilan besar yang merupakan batas perolehan poin, dan harus puas mengakhiri balapan di urutan ke-13.

"Kualifikasi adalah kesalahan saya. Saat kualifikasi, saya kurang dari 0,2 detik di trek. Saya tidak mencatatkan lap yang fantastis, tetapi motor saya mampu finis di baris depan," kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Minggu (14/9/2025).

"Tetapi saya tidak melakukannya, saya melakukan beberapa kesalahan selama putaran itu. Tapi kecepatannya pagi ini adalah untuk memperebutkan podium. Tidak lebih, tidak kurang," sambungnya.

Mimpi Buruk Musim Ini, Bagnaia Akui Kehilangan Kendali

Kekecewaan mendalam tak bisa disembunyikan oleh sang juara dunia dua kali tersebut. Bagnaia bahkan mengaku tak tahu pasti apakah penyebab keterpurukannya adalah karena performa motor atau mentalitasnya sendiri.

"Saya ingin tahu jawabannya. Tapi, percayalah, saya belum dapat jawaban. Saya kesulitan sejak tikungan ketiga," ujar Bagnaia.

“Saya sedang mengalami mimpi buruk dan saya hanya ingin mengangkat kepala saya untuk melihat cahaya," lanjutnya.

Situasi ini tampaknya cukup mengguncang kondisi psikologis Bagnaia. Ia bahkan tak sanggup melanjutkan wawancara dengan tenang dan ingin segera kembali ke garasi tim untuk mencari solusi.

"Hari ini juga, cukup aneh. Saya hanya ingin menyelesaikan wawancara secepat mungkin agar bisa kembali ke bengkel dan berbicara dengan tim untuk memahami sesuatu," tegasnya.

Masih Ada Harapan di Balapan Utama

Meski gagal di sprint, Bagnaia masih memiliki peluang untuk bangkit di balapan utama MotoGP San Marino 2025 yang akan digelar di Misano pada Minggu (14/9/2025), pukul 19.00 WIB.

Para penggemar berharap sang juara bertahan bisa kembali menunjukkan performa terbaik dan keluar dari tekanan berat yang tengah dihadapinya musim ini.

Editor: Reynaldi Hermawan