Futsal PON XX Papua 2021: Juara Bertahan Jawa Barat Hajar Banten

MIMIKA, iNews.id - Tim Futsal Jawa Barat tampil beringas pada laga perdana Grup B PON XX Papua 2021, Jumat (24/9/2021) siang WIB. Sang juara bertahan menghajar Banten 4-2.

Bermain di GOR Futsal SP 2 Mimika, Tim Futsal Jawa Barat tampil dominan sejak awal pertandingan di mulai. Rio Pangestu bermain agresif guna membuka keran gol.

Baca Juga

Korea Utara Bantu Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025?

Firman Adiansyah berhasil membuka keunggulan untuk Jawa Barat di babak pertama. Tak berselang lama giliran Armia Zainul Armaghi yang berhasil menggenapkan keunggulan Jawa Barat.

Lewat skema serangan balik, Armia melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau kiper Papua. Dominasi terus dipelihatkan Tim Futsal Jawa Barat. Tim arahan Panca Pauji itu berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 hingga jeda.

Baca Juga

Lampard Sebut 2 Lawan Tersulit Sepanjang Karier, Ronaldo Dicoret

Memasuki babak kedua, Jawa Barat kembali menguasai permainan. Armia mencetak gol keduanya di laga kali ini. Jawa Barat kemudian menjauh berkat aksi Reza Gunawan.

Baca Juga

Futsal PON XX Papua 2021: Ardiansyah Runtuboy Bawa Tuan Rumah Libas Sumatera Utara

Akan tetapi, Banten masih belum menyerah untuk mengejar ketertinggalan. Tampil lebih menekan, mereka berhasil mencetak dua gol kreasi Saddam Gaffar. Akan tetapi, Jawa Barat berhasil menyudahi perlawanan Banten usai berhasil mempertahankan keunggulan 4-2.

Melihat komposisi pemain dari kedua tim, Jawa Barat memang lebih unggul ketimbang lawan mereka. Jawa Barat didominasi pemain Timnas Indonesia U-20 seperti Rizki Xavier, Dewa Rizki, Rio Pangestu Putra, dan Firmansyah Adriansyah.

Baca Juga

Ronald Koeman Kartu Merah saat Barcelona Ditahan Cadiz, Ini Penyebabnya

Dua dari tiga penjaga gawang mereka bahkan pernah berseragam Timnas. Ahmad Habibie yang dipercaya sebagai penjaga gawang utama pernah memperkuat Timnas U-20 angkatan 2017 yang berhasil membawa Indonesia finis di posisi empat pada ajang AFC Futsal U-20 di Iran.

Editor: Reynaldi Hermawan