Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Felisha Melaju, Bobby/Melati Tersingkir di Babak 32 Besar
Advertisement . Scroll to see content

Ganda Campuran Indonesia Praveen/Melati Juara All England 2020

Minggu, 15 Maret 2020 - 22:24:00 WIB
Ganda Campuran Indonesia Praveen/Melati Juara All England 2020
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

BIRMINGHAM, iNews.id – Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjuarai All England 2020. Mereka menaklukkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat rubber game 21-15, 17-21 dan 21-8 pada babak final di Birmingham Arena, Minggu (15/3/2020) malam.

Persaingan yang sengit terjadi pada game pertama. Puavaranukroh/Taerattanachai sempat unggul dengan skor 4-1. Tetapi, Praveen/Melati memberikan perlawanan yang ketat dan membuat skor imbang menjadi 9-9.

Pasangan peringkat lima dunia itu kemudian sukses berbalik unggul dengan angka 11-10 ketika interval. Namun, sejumlah servis yang diberikan Praveen dianggap fault, dan skor imbang menjadi 13-13.

Hal tersebut tak menyurutkan semangat Praveen/Melati. Mereka kembali menemukan ritmenya dan memimpin dengan angka 20-14. Praveen/Melati pun akhirnya merebut game pertama, usai cock pukulan Puavaranukroh/Taerattanachai menghantam net.

Berniat bangkit, Puavaranukroh/Taerattanachai bermain agresif pada awal game kedua. Mereka lalu sempat unggul dengan angka 5-3. Tetapi, Praveen/Melati tak membiarkan lawannya menjauh, dan mambuat kedudukan sama kuat menjadi 9-9.

Meski mendapat tekanan, Praveen/Melati berhasil unggul 11-10 ketika interval. Sayang, mereka kemudian kehilangan fokus, sehingga Puavaranukroh/Taerattanachai bisa menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

Keadaan itu dimaksimalkan Puavaranukroh/Taerattanachai untuk memimpin 20-16. Sayang, Praveen/Melati terlalu tergesa-gesa, sehingga akhirnya harus menyerah pada game kedua.

Seakan ingin melampiaskan kekecewaan, Praveen/Melati tampil agresif pada awal game ketiga. Mereka bahkan mampu memimpin 5-0. Mereka mampu menjaga keunggulannya menjadi 11-3 ketika interval.

Puavaranukroh/Taerattanachai sempat berusaha menekan, tetapi Praveen/Melati mampu menjaga keunggulannya menjadi 20-7. Smash keras Praveen/Melati pun memastikan kemenangan dalam tempo 61 menit.

Ini menjadi titel 1.000 pertama buat Praveen/Melati. Buat Praveen, ini merupakan titel All England kedua setelah pernah meraihnya saat berduet dengan Debby Sasanto pada 2016.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut