Ganda Putra Jaga Asa Indonesia di Men’s World Tennis Championship
NUSA DUA, iNews.id – Sektor ganda putra menjadi tumpuan terakhir Indonesia untuk menjaga asa di Amman Men’s World Tennis Championship Seri VII. Harapan itu muncul setelah dua wakil tunggal putra, Muhamad Rifqi Fitriadi dan Lucky Candra Kurniawan, harus angkat koper lebih awal dari turnamen berhadiah total USD30 ribu (sekitar Rp453 juta).
Indonesia menurunkan empat pasangan ganda dalam kejuaraan ini. Mereka adalah Lucky Candra Kurniawan/Tegar Abdi Satrio Wibowo, Christhoper Rungkat/Muhamad Rifqi Fitriadi, Ethan David Zapp/Anup Bangargi, serta Renaldi Aqila Salim/Michael Dylan Jimenez. Namun hanya dua pasangan berhasil melangkah ke babak 16 besar, yaitu Christhoper/Rifqi dan Ethan/Anup.
Di lapangan A Nusa Dua Bali, Kamis (11/9/2025), pasangan senior-junior Christhoper Rungkat dan Muhamad Rifqi Fitriadi tampil gemilang. Meski sempat kesulitan di set pertama menghadapi duet India-Rusia, Parth Aggarwal/Alexey Aleshchev, keduanya menunjukkan mental kuat untuk menang 7-5.
Berbekal kekompakan yang mulai terbentuk, set kedua dikuasai penuh oleh Christhoper dan Rifqi. Mereka hanya kehilangan satu game untuk menutup laga dengan skor telak 6-1. Kemenangan ini menjadi bukti penting bahwa sektor ganda putra Indonesia masih sangat kompetitif.
Christhoper yang kini fokus di sektor ganda mengaku laga perdana ini tidak mudah. Kondisinya belum sepenuhnya bugar setelah menjalani masa pemulihan. Namun senjata servis keras dan groundstroke akurat dari Rifqi membantu mereka mengatasi tekanan.
“Saya bersyukur kami bisa melewati tantangan dengan hasil positif,” tutur Christoper.
Sementara itu, Rifqi merasa nyaman berpasangan dengan seniornya. Dia menyebut pengalaman Christhoper menjadi faktor penting yang membuatnya lebih percaya diri di lapangan. Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini diharapkan bisa membawa mereka melangkah lebih jauh.
Selain pasangan tersebut, ganda Ethan David Zapp yang berduet dengan pemain India, Anup Bangargi, juga sukses melangkah ke putaran kedua. Mereka mengalahkan Ajay Malik/Yas Yadav dalam drama rubber set. Setelah kalah 4-6 di set pertama, pasangan gado-gado ini bangkit dengan kemenangan 6-3, lalu menuntaskan laga lewat super tiebreak dengan skor 10-7.
Sayangnya, dua pasangan ganda Indonesia lainnya gagal melanjutkan perjalanan. Lucky Candra/Tegar Abdi kalah dramatis 2-6, 6-4, dan 14-12 dalam super tiebreak dari Aggarwal/Aleshchev. Sedangkan Renaldi Aqila Salim/Michael Dylan Jimenez harus menyerah 6-4, 6-4 dari pasangan Portugal, Joao Graca/Diogo Moraes.
Di sektor tunggal, tidak ada wakil Indonesia yang berhasil mencapai perempat final. Rifqi dipaksa menyerah dua set langsung 6-3, 6-2 dari unggulan kedua Max Basing asal Inggris. Sementara kiprah impresif Lucky Candra yang sebelumnya meraih tiga kemenangan sejak kualifikasi, akhirnya terhenti setelah kalah 6-4, 7-5 dari Alexander Klincharov.
Dengan hasil ini, peluang Indonesia di turnamen internasional bergengsi tersebut kini sepenuhnya bergantung pada sektor ganda putra. Publik tanah air menaruh harapan besar kepada Christhoper Rungkat/Muhamad Rifqi Fitriadi dan Ethan David Zapp/Anup Bangargi untuk bisa terus melangkah dan menjaga bendera Merah Putih tetap berkibar di Nusa Dua.
Kamis (11/9/2025)
Editor: Abdul Haris