Gantikan Anthony Ginting, Alwi Farhan Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia di SEA Games 2025
JAKARTA, iNews.id – Pebulu tangkis muda Alwi Farhan siap memikul tanggung jawab besar di SEA Games 2025. Untuk pertama kalinya, pemain berusia 20 tahun itu akan menjadi tunggal putra andalan Indonesia, menggantikan posisi yang biasa dipegang Anthony Sinisuka Ginting.
PBSI resmi menunjuk Alwi sebagai bagian dari 20 atlet yang akan memperkuat tim Merah Putih di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut. Ini menjadi penampilan keduanya di SEA Games, setelah sebelumnya ikut dalam skuad pada edisi sebelumnya sebagai pemain pelengkap.
Kini, perannya berubah total. Alwi dipercaya menjadi tulang punggung sektor tunggal putra, tanggung jawab yang dia sambut dengan semangat tinggi dan rasa bangga luar biasa.
“Pastinya senang Alhamdulillah bisa masuk lagi ke tim SEA Games. Pastinya suatu kehormatan dan suatu tanggung jawab juga, terutama bagi saya sendiri,” ujar Alwi kepada wartawan, termasuk iNews Media Group, Kamis (6/11/2025).
Dalam daftar yang dirilis PBSI, Alwi diplot sebagai tunggal putra pertama. Artinya, dia akan berhadapan dengan pemain-pemain terbaik dari negara pesaing, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Posisi itu membawa tekanan besar, tapi juga jadi kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya.
“Jika main, saya ada di single pertama, pastinya ya ada rasa tanggung jawab untuk bisa menyumbangkan poin. Tapi yang pasti kita berusaha semaksimal mungkin setiap pertandingan,” tegas dia.
Alwi mengaku akan mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang turun di SEA Games Thailand 2025. Baginya, kesempatan ini bukan hanya soal meraih medali, tapi juga pembuktian diri sebagai penerus generasi emas tunggal putra Indonesia.
Untuk memperkuat mental dan kesiapan bertanding, Alwi juga berencana belajar langsung dari Anthony Sinisuka Ginting, seniornya di pelatnas yang sudah kenyang pengalaman tampil di multi event internasional.
“Ya pasti saya banyak ngobrol lah nanti sama a Ginting. Kebetulan a Ginting kan ngerasain beberapa kali single pertama, jadi saya harus minta banyak tutorial sih nanti sama dia,” pungkas Alwi.
Ginting sendiri dikenal sebagai pemain dengan pengalaman luar biasa di ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games. Belajar dari figur sekelas Ginting akan menjadi modal penting bagi Alwi untuk membangun ketenangan dan strategi menghadapi tekanan di lapangan.
PBSI berharap kehadiran Alwi sebagai tunggal putra utama dapat menjaga tradisi emas Indonesia di cabang bulu tangkis. Konsistensi dan mental kuat menjadi dua faktor yang kini tengah diasah pemain asal Surakarta itu sebelum berangkat ke Thailand.
Dengan semangat muda dan rasa tanggung jawab besar, Alwi Farhan siap menjawab ekspektasi publik bahwa regenerasi tunggal putra Indonesia masih terjaga dan berbahaya.
Editor: Abdul Haris