Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pensiun Jadi Atlet, Kevin Sanjaya Serius Bangun Industri Olahraga, Dimulai dari Biliar
Advertisement . Scroll to see content

Gaya Permainan Provokatif Jadi Daya Tarik Kevin Sanjaya Sukamuljo

Rabu, 28 Maret 2018 - 20:57:00 WIB
Gaya Permainan Provokatif Jadi Daya Tarik Kevin Sanjaya Sukamuljo
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamulja (kiri) dan Marcus Gideon Fernaldi (kanan). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Permainan pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dikenal kerap melakukan aksi provokatif. Namun, gaya permainan pasangan Marcus Fernaldi Gideon tersebut merupakan daya tarik ketika keduanya bertanding.

Permainannya yang berpura-pura mencoba memukul kok yang sebenarnya out, memberikan opini yang berbeda. Ada yang merasa Kevin seperti melecehkan sang lawan, tetapi ada juga yang menyatakan itu sebagai bentuk pertarungan urat saraf.

Namun, menurut Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi gaya bermain tersebut menjadi daya tarik bagi juara All England 2018 tersebut. Menurutnya, para penonton selalu menunggu trik-trik yang akan dilakukan Kevin.

“Memang gaya mainnya seperti itu, terkesan tengil memang iya. Tapi itu salah satu daya tarik bagi para penonton. Di manapun Kevin bermain, itu daya tariknya. Sewaktu dia melakukan trik, malah penonton senang dan tertawa itu yang ditunggu mereka. Selama aturan BWF tidak melarang ya kenapa enggak” ujarnya.

Menurut Herry, gaya permainan Kevin ini menarik perhatian luas penggemar bulu tangkis dan menjadi yang ditunggu-tunggu. Dia mencontohkan di satu pertandingan di Hong Kong beberapa waktu lalu, ketika Kevin/Marcus disebut, penonton banyak yang pindah menyaksikan mereka bertanding.

Bagi Asisten Pelatih ganda putra Aryono Minarat, keisengan Kevin memiliki sisi positif bagi permainannya. Bahkan keberhasilan Kevin dan Marcus menjadi peringkat pertama dunia, salah satunya karena hal tersebut.

"Memang style dia sering godain lawan, tengil-lah di lapangan. Tapi memang dengan seperti itu, permainan dia jadi keluar semua sementara lawan sudah terpancing," ujar Aryono.

Kevin menegaskan bahwa gaya bermain dirinya tidak dipengaruhi oleh siapa pun. "Saya cuma menikmati pertandingan. Soalnya saya senang main bulutangkis," ungkapnya.

Hal itu diamini oleh orang tua Kevin yang datang dalam acara penghargaan Kevin sebagai juara All England 2018 dari Djarum Foundation hari Rabu ini di Jakarta.

"Memang ini sudah bawaan dari lahir. Dia tidak membuat-buat, dia memang anaknya memiliki falsafah jika disenggol, tak bacok," kata ayah Kevin, Sugiarto Sukamuljo, sambil tertawa.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut