Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putri KW Ditumbangkan An Se-young di Final Australian Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Gilas Wakil Jepang, Apriyani/Fadia Tampil Tanpa Beban di Perempat Final Australia Open 2025

Kamis, 20 November 2025 - 22:40:00 WIB
Gilas Wakil Jepang, Apriyani/Fadia Tampil Tanpa Beban di Perempat Final Australia Open 2025
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke perempatfinal Australia Open 2025. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyatakan siap tampil tanpa beban di perempat final Australia Open 2025 setelah menggilas wakil Jepang, Nanako Hara/Riko Kiyose, lewat pertarungan tiga gim.

Apriyani/Fadia memastikan tiket perempatfinal Australia Open 2025 setelah menang 21-11, 12-21, dan 21-10 di State Sports Centre pada Kamis (20/11/2025). Kemenangan ini menegaskan kebangkitan mereka setelah sempat kesulitan di beberapa turnamen sebelumnya.

Fadia mengakui kemenangan tersebut tidak diraih dengan mudah. Dia menyoroti gim kedua ketika performa mereka menurun karena tempo permainan terlalu lambat dan terlalu banyak bertahan.

"Di gim kedua kami terlalu santai, keasyikan untuk bertahan tapi kami tidak dapat poin akhirnya jadi mati-mati sendiri," kata Fadia dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (20/11/2025).

Perbaikan langsung dilakukan di gim penentu. Apriyani/Fadia kembali ke pola permainan agresif dengan pertahanan rapat dan serangan balik cepat yang membuat lawan tidak leluasa mengembangkan permainan.

"Di gim pertama dan ketiga kami bisa bermain dengan defense balik serang, mainnya tidak satu-satu yang membuat lawan cukup nyaman. Kami bermain dengan mempercepat tempo," timpal Apriyani.

Di perempat final Australia Open 2025, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan kompatriot sendiri, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Laga ini diprediksi tidak akan mudah mengingat Rachel/Febi datang dengan modal besar usai menyingkirkan unggulan kedua turnamen, Rin Iwanagi/Kie Nakanishi dari Jepang.

Meski akan terjadi perang saudara, Apriyani menegaskan dirinya tetap menatap laga dengan kepala dingin. Dia menekankan fokus utama adalah mengeluarkan performa terbaik tanpa terbebani hasil di turnamen-turnamen sebelumnya.

"Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik dulu di diri kami, tidak mau terbebani dengan hasil yang belum cukup baik di turnamen ke belakang. Kami mau enjoy setiap pertandingan," tegas Apriyani.

Pendekatan tanpa beban tersebut menjadi kunci yang ingin terus mereka pegang di Australia Open 2025. Dengan modal kemenangan meyakinkan atas Hara/Kiyose dan evaluasi jelas dari gim kedua, Apriyani/Fadia berharap bisa menjaga tren positif saat tampil di perempatfinal melawan Rachel/Febi.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut