Gregoria Mariska Blak-blakan Sebut Alasan Ngambek ke Pelatih di WTF 2023, Ini Pengakuannya

Selasa, 27 Februari 2024 - 21:00:00 WIB

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung blak-blakan menyebut alasan ngambek ke pelatih Indra Wijaya di BWF World Tour Finals 2023 (Foto: PBSI)

JAKARTA, iNews.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung blak-blakan menyebut alasan ngambek ke pelatih Indra Wijaya di BWF World Tour Finals 2023. Dia mengaku instruksi sang pelatih tak sesuai dengan keinginannya saat itu.

Insiden tersebut terjadi saat Gregoria menghadapi An Se Young asal Korea Selatan di fase grup BWF World Tour Finals 2023. Pada jeda istirahat game pertama situasi kurang akur terlihat antara Gregoria dan Indra karena tersorot kamera.

Buka-bukaan, Rizky Ridho Ungkap Proses di Balik Perpanjangan Kontrak dengan Persija Jakarta

Pemain berusia 24 tahun itu terlihat menunjukkan sikap cuek kepada Indra saat diberi arahan secara langsung. Bahkan Gregoria membuang muka seperti tidak ingin mendengarkan arahan dari Indra.

Gregoria mengakui sudah berbuat tak sopan kepada pelatihnya. Pemain peringkat tujuh dunia itu menyadari tindakannya salah dan menyesali perbuatannya tersebut.

Alunan Music Box Bikin Suasana TC Timnas Indonesia U-16 Berbeda, Ternyata Ini Manfaatnya

"Kayaknya emang yang terjadi seperti itu dan itu sudah berlalu. Mungkin saya juga bisa bilang di saat itu, di saat videonya beredar itu adalah salah saya karena saya menunjukkan sikap enggak sopan ke pelatih saya yang saat itu menemani saya di turnamen," ujar Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa (27/2/2024).

"Tapi kalau dari saya sendiri mungkin di saat itu juga saya ngerasa harus keluar dari tekanan, tapi mungkin ada sedikit tabrakan antara instruksi koh Indra dengan apa mau saya. Tapi ya itu pembelajaran buat saya juga," lanjutnya.

Korsel Resmi Dilatih Hwang Sun-hong, Shin Tae-yong Stay di Timnas Indonesia?

"Saya menyesal melakukan itu ke pelatih saya dan saya tahu itu harusnya enggak saya lakukan karena selain itu sikap yang buruk tapi itu juga sangat enggak baik untuk dilihat orang. Apalagi itu jadi bahan pembicaraan banyak orang dan muncul asumsi-asumsi yang kemana-mana," imbuh Gregoria.