Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBSI Tarik Gregoria Mariska dari Australia Open 2025, Ini Penyebab Utamanya
Advertisement . Scroll to see content

Gregoria Mariska Semangat Ingin Kalahkan Akane Yamaguchi di Perempat Final Japan Open 2023

Kamis, 27 Juli 2023 - 21:35:00 WIB
Gregoria Mariska Semangat Ingin Kalahkan Akane Yamaguchi di Perempat Final Japan Open 2023
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan melawan unggulan pertama Jepang, Akane Yamaguchi di perempat final Japan Open 2023. Gregoria bersemangat lawan Akane di Jepang. (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id- Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan melawan unggulan pertama Jepang, Akane Yamaguchi di perempat final Japan Open 2023. Gregoria bersemangat lawan Akane di Jepang.

Gregoria lolos ke perempat final Japan Open 2023 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Sung Shuo Yun, Kamis (27/7/2023) di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo Jepang. Dia menang dua gim langsung 21-16 dan 21-10.

Pemain berusia 23 tahun itu mengungkapkan keberhasilannya tak lepas dari pengalamannya melibas Sung Shuo Yun di Indonesia Masters 2023 lalu. Namun, dia menyebut ada beberapa strategi yang berbeda.

“Saya sudah bertemu dia di Indonesia Masters awal tahun ini. Walau menang tapi itu bukan permainan yang saya inginkan jadi tadi coba memainkan strategi untuk mengikuti pola permainan dia,” kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Kamis (27/7/2023).

Gregoria mendapatkan perlawanan dari Shuo Yun Sung di awal gim pertama. Meski sempat unggul 6-3, dia berhasil dikejar oleh sang lawan hingga balik tertinggal 6-7. Beruntung dia bisa bangkit dengan cepat sehingga kembali memimpin 9-7, walau skor imbang lagi-lagi terulang di angka 9-9, 10-10 dan 11-11.

Namun, setelah itu pemain ranking delapan dunia tersebut bisa memegang kendali permainan untuk unggul 16-12. Dia pun dengan nyaman mengakhiri gim pertama dengan kemenagnan 21-16.

Pada gim kedua, Gregoria sempat tertinggal 0-4 dan 3-6. Akan tetapi, dia mampu mengembangkan permainan dan menyamakan skor di angka 6-6. Bahkan, dia memperoleh 13 angka beruntun hingga unggul 16-6 dan kemudian mengunci kemenagnannya dengan skor telak 21-10.

Jorji -sapaan Gregoria- pun mengakui Shuo Yun Sung bermain sangat ulet. Namun dia berhasil menang karena punya kualitas serangannya yang lebih baik.

“Tipe lawan kan ulet jadi pertama saya tidak mau kalah di rally-nya dulu lalu melancarkan serangan di saat yang pas. Saya diuntungkan dengan bola serangan yang mungkin masih di atas dia, terbukti tadi dia beberapa kali kaget menerima serangan saya,” jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.

“Di sini saya merasa kecepatan dan kelincahan saya lebih baik dibandingkan di Korea minggu lalu. Langkah saya sudah terasa lebih ringan,” tuturnya.

Pada perempat final turnamen Super 750 itu, Gregoria bakal berhadapan dengan Akane Yamaguchi. Meski tahu akan sulit mengalahkan pemain ranking satu dunia tersebut, Gregoria tetap termotivasi untuk bisa mengalahkannya di Jepang.

“Besok lawan Akane (Yamaguchi), tentunya tidak mudah sama sekali apalagi Akane akan bermain di depan publik sendiri, yang dukung dia banyak, jadi saya mau menjadikan ini motivasi untuk menampilkan yang maksimal,” tutur Gregoria.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut