Gregoria Mariska Tak Ingin Berhenti di Perempat Final All England 2023, Siap Libas Chen Yufei
BIRMINGHAM, iNews.id- Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ingin terus melangkah di All England 2023. Gregoria ingin mengalahkan tunggal China Chen Yufei.
Pebulu tangkis 23 tahun itu berhasil menang dari Phittayaporn Chaiwan. Bentrok di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023) malam WIB, Gregoria mampu menang dua gim langsung, 21-11, 21-19.
Pada gim pertama, Grego - sapaan akrab Gregoria - berhasil menang dengan cukup meyakinkan. Meskipun sempat agak sengit pada poin-poin awal, dara kelahiran Wonogiri itu mampu melesat setelah interval dan menghempas wakil Thailand tersebut.
"Secara keseluruhan bersyukur banget walau di gim kedua permainan saya sempat beberapa poin sangat buruk, khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar. Akan tetapi, beruntungnya saya bisa refresh pikiran lagi dan Puji Tuhan bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir," ujar Grego, dikutip dari rilis PBSI, Jumat (17/3/2023).
Gim kedua berlangsung lebih ketat dari gim pertama karena keduanya bergantian memimpin. haiwan sempat mampu mengejar saat tertinggal 12-18, beruntung Gregoria mampu menunjukkan tekadnya dan menuntaskan pertandingan dengan skor 21-19.
"Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan, jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut pola permainan lawan," jelas Grego.
"Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan. Hari ini saya lebih siap, terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," lanjutnya.
Grego berhasil melakukan balas dendam setelah sebelumnya menelan kekalahan dari Chaiwan pada pertemuan terakhirnya di Indonesia Open 2022. Laga yang berlangsung hingga tiga gim itu berakhir dengan skor 17-21, 21-10, 12-21.
"Target perempatfinal memang sudah tercapai, tetapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," pungkasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto