Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Alwi Farhan Menang, Indonesia 1-0 Malaysia!
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi An Se-young Si Bocah Ajaib, Stephanie Widjaja Punya Satu Keuntungan untuk Menang

Selasa, 26 April 2022 - 15:45:00 WIB
Hadapi An Se-young Si Bocah Ajaib, Stephanie Widjaja Punya Satu Keuntungan untuk Menang
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Stephanie Widjaja. (Foto: Instagram/@badminton.ina)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Stephanie Widjaja sudah ditunggu unggulan kedua asal Korea Selatan An Se-young di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Dia pun mengaku punya modal berharga saat berjumpa dengan talenta yang dijuluki Si Bocah Ajaib itu. 

Sebelumnya, Stephanie lebih dulu menjalani babak kualifikasi pada Selasa (26/4/2022). Bermain di Muntinlupa Sports Complex, Manila, dia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan dua lawannya di Grup B.

Pertama, dia berhasil menang atas pebulu tangkis Maladewa Fathimath N Abdul Razzaq dengan skor 21-4, 21-8. Kemudian di laga kedua, dia menumbangkan Janelle Anne Andres asal Filipina, 21-10, 21-8.

Dengan kemenangan ini, pemain berusia 19 tahun ini berhasil menjadi pemuncak Grup B babak kualifikasi. Secara otomatis, dia lolos ke babak utama yang akan berlangsung esok hari.

Menghadapi An Se-young yang sering disebut sebagai Si Bocah Ajaib oleh fans bulu tangkis rupanya membuat Stephanie semakin termotivasi memberi penampilan terbaiknya. Melihat permainan calon lawannya sangat rapi, dia akan bermain sabar dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.

"An Se-young kan mainnya rapi dan tidak gampang dimatikan. Jadi besok saya harus sabar dan tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri. Berusaha untuk main lepas saja dan ini kesempatan saya buat melawan pemain top," ungkap Stephanie dalam rilis PBSI.

Stephanie sendiri bersyukur bisa main di kualifikasi lebih dulu yang dinilainya merupakan keuntungan. Dia jadi bisa beradaptasi lebih awal dengan kondisi lapangan yang baru dalam kariernya ini.

Dia pun merasa kendala terbesar di lapangan ini adalah angin yang besar. Dengan modal kemenangan di kualifikasi, dia yakin sudah mampu mengatasi tantangan angin tersebut.

"Ada untungnya saya main dulu di kualifikasi. Jadi saya bisa sambil adaptasi dengan situasi lapangannya," kata Stephanie.

"Kendalanya masih ada ragu-ragu tadi pas main. Belum berani banyak mengontrol lawan karena angin di lapangannya kencang banget. Jadi, yang penting masuk dulu saja bolanya," lanjutnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut