Hadapi China Masters Dalam Kondisi Cedera, Gregoria Mariska: Masih Perih

SHENZHEN, iNews.id – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengalahkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan, pada babak 32 besar China Masters 2023 dengan skor 21-16 dan 21-10. Dia menang dalam keadaan telapak kaki terkelupas.

Pertandingan itu berlangsung di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, Rabu (22/11/2023). Gregoria sempat kesulitan di game pertama karena baru kali pertama menjajal lapangan pertandingan sehingga butuh adaptasi lebih dulu. 

Baca Juga

Live MNCTV Siang Ini! Jadwal Siaran Langsung Timnas Futsal Putri Indonesia vs Thailand di Semifinal SEA Games 2025

Pasalnya, Gregoria belum sempat berlatih di sana. Dia baru tiba dari Jepang usai menjuarai Japan Masters 2023 lalu. Namun, dia mampu segera menyesuaikan diri dengan situasi.

“Kemarin saya tidak punya kesempatan berlatih di tempat pertandingan karena saya baru datang dari Kumamoto,” kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Hasil China Masters 2023: Fajar/Alfian ke 16 Besar usai Kalahkan Duo Jepang

“Jadi di game pertama saya masih ada kesulitan. Saya harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan lebih dulu. Untungnya di game kedua saya bisa bermain lebih bersih. Saya pun akhirnya bisa menang,” ujarnya.

Baca Juga

Hasil China Masters 2023: Gregoria Mariska Menang Mudah Lawan Wakil Thailand

Lebih lanjut, Jorji membeberkan bahwa kondisi kulit kedua telapak kakinya masih belum pulih sepenuhnya setelah terkelupas saat tampil di Jepang pekan lalu. Alhasil, dirinya masih merasakan perih dan panas meski rasa sakitnya bisa dikurangi dengan balutan.

“Untuk telapak kaki, karena belum muncul kulit baru dan masih tipis, jadi masih terasa cukup perih dan panas,” tutur pemain berusia 24 tahun itu.

“Tetapi karena dibalut busa, ini bisa mengurangi rasa sakit. Saat kaki salah menapak terasa sakit. Cuma, sejauh ini telapak kaki saya sudah makin oke,” ucapnya.

Hasil positif itu membawa Gregoria melenggang ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya, dia akan berjumpa dengan utusan Jepang, Nozomi Okuhara. Pemain kelahiran Wonogiri itu bertekad untuk melawan rasa sakit pada kakinya agar bisa meraih kemenangan atas pemain rangking 38 dunia itu.

“Untuk besok menghadapi babak kedua lawan Okuhara, saya mau mencoba bermain dengan tidak memikirkan rasa sakit. Saya mau fight sampai maksimal. Dan punya target melakukan yang terbaik di turnamen ini,” pungkas juara Spain Masters 2023 itu.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan