Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Langka! Kisah Duel Rafael Nadal vs Roger Federer di Lapangan Ajaib Seharga Rp22 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Nadal di Final, Djokovic: Semoga Bisa Ulangi Hasil 2012

Jumat, 25 Januari 2019 - 20:27:00 WIB
Hadapi Nadal di Final, Djokovic: Semoga Bisa Ulangi Hasil 2012
Novak Djokovic melakukan pengembalian bola ketika mengalahkan Lucas Pouille asal Prancis 6-0, 6-2 dan 6-2 pada semifinal Australia Terbuka 2019 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2019) sore WIB. (Foto: JEWEL SAMAD/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id - Petenis Serbia Novak Djokovic berharap bisa mengalahkan Rafael Nadal di final Australia Terbuka 2019. Djokovic lolos ke partai puncak usai mengalahkan Lucas Pouille asal Prancis 6-0, 6-2 dan 6-2 pada semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2019) sore WIB.

Pertemuan Djokovic dengan Nadal kali ini mengulang final Australia Terbuka 2012 silam. Saat itu, Djokovic meraih kemenangan 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 dan 7-5, dengan tempo lima jam 53 menit.

Hanya saja, pada babak final Australia Terbuka kali ini format yang digunakan adalah super tiebreak pada set terakhir jika kedudukan imbang. Dengan format tersebut, petenis yang lebih dulu mencetak tujuh poin dengan keunggulan dua angka atau lebih akan dinyatakan sebagai pemenang.

Sebelumnya, petenis harus bermain hingga 10 poin dengan jarak serupa. Format tersebut diberlakukan sehingga pertandingan tak akan berlangsung pada waktu yang terlalu lama.

“Peraturan tahun ini sedikit berbeda, sehingga saya rasa tak mungkin kami bermain hingga nyaris enam jam. Itu adalah pengalaman tak terlupakan. Semoga laga final nanti berakhir sama untuk saya,” kata Djokovic seperti dikutip dari The Telegraph.

Petenis berusia 31 tahun itu sedikit lebih unggul ketika menghadapi Nadal, dengan memenangkan 27 dari 52 pertemuan. Tetapi, dia tak pernah kalah di enam partai final Australia Terbuka yang pernah diikutinya.

Langkah Djokovic menuju final edisi tahun ini juga terbilang tanpa hambatan. Dia bahkan hanya kalah dua set saja sepanjang Australia Terbuka 2019. Peraih 14 gelar grand slam itu merasa pertandingan melawan Pouille, merupakan salah satu performa terbaiknya.

“Pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik di lapangan ini. Semua berjalan sesuai harapan,” ujar petenis yang telah merasakan 23 final grand slam tersebut.

Meski menang cukup mudah, Djokovic merasa Pouille memiliki potensi untuk menembus peringkat 10 besar dunia. Dia yakin petenis posisi 31 dunia itu akan mengambil pelajaran dari laga tersebut.

“Hasil ini akan berat untuk Lucas, karena dia memiliki kualitas petenis 10 besar dunia. Meski begitu, dia mendapatkan pengalaman. Lucas akan kembali menghadapi permainan seperti ini,” tutur Djokovic.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut