Hamilton dan Verstappen Nyaris Senggolan di GP Australia 2023, Ini Tanggapan Toto Wolff
BRACKLEY, iNews.id – Dua pembalap bintang, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) dan Max Verstappen (Red Bull Racing) nyaris bersenggolan di F1 GP Australia 2023. Kepala tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff kemudian menanggapi kejadian tersebut.
Verstappen memulai balapan dari posisi terdepan, sedangkan Hamilton duduk di urutan ketiga di Albert Park Grand Prix Circuit, Melbourne, Australia pada Minggu (2/4/2023) lalu. Namun, keduanya nyaris terlibat insiden sejak awal balapan.
Hamilton hampir menyenggol Verstappen saat melakukan akselerasi untuk menyalipnya. Insiden itu menyebabkan The Dutch Devil -julukan Max Verstappen- harus terlempar ‘sedikit keluar’ dari lintasan balap jalanan itu.
Walau demikian, Verstappen akhirnya memenangkan balapan tersebut dengan merebut podium pertama. Sementara, Hamilton harus puas berada di urutan kedua dan disusul oleh Fernando Alonso yang finis ketiga.
Usai balapan, Verstappen tetap mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh Hamilton. Hamilton pun menyangkal dan menganggap akselerasi yang dilakukannya adalah normal. Perdebatan keduanya membuat Wolff akhirnya angkat bicara.
“Saya tidak membuatnya (Verstappen) keluar dari jalan raya dan dia tidak berbuat sebaliknya sehingga kami tidak bersentuhan dan itulah balapan,” ujar Hamilton dikutip dari Planet F1, Rabu (5/4/2023).
“Kami memiliki banyak diskusi di masa lalu seputar aturan balap. Menurutku itu (Hamilton menyalip Verstappen dengan agresif) bukan hal yang buruk,” kata Wolff.
Sementara itu, Wolff mengaku terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan oleh mobil RB19 saat dalam mode DRS. Namun demikian, kepala tim asal Austria itu menganggapnya normal andai tidak ada kecurangan untuk membentuk mesinnya.
“Mereka (Red Bull Racing) memiliki keunggulan kecepatan garis lurus dengan DRS terbuka yang sangat mencengangkan,” ujar Wolff.
“Tapi ini adalah meritokrasi olahraga dan jika Anda memiliki mobil yang secepat itu di jalan lurus karena Anda melakukan hal yang benar, maka terserah kami untuk menyelesaikannya dan menemukan alat untuk meningkatkan performa di garis lurus,” ucapnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya