Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Harapan Bottas Menangkan GP Azerbaijan Sirna Akibat Serpihan Kecil

Selasa, 01 Mei 2018 - 23:45:00 WIB
Harapan Bottas Menangkan GP Azerbaijan Sirna Akibat Serpihan Kecil
Valtteri Bottas kecewa tak bisa juara GP Azerbaijan, Minggu (29/4/2018). (Foto: Twitter Valtteri Bottas)
Advertisement . Scroll to see content

BAKU, iNews.id – Pembalap tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Valtteri Bottas sakit hati harus kehilangan peluang menjuarai Grand Prix (GP) Azerbaijan, Minggu (29/4/2018). Ban mobil Mercedes-AMG W09 andalannya meletus akibat melindas serpihan kecil dua putaran sebelum balap berakhir ketika sedang memimpin perlombaan.

Ban mobil Bottas meledak setelah dia melindas serpihan yang berserakan di lintasan. Dia menduga petugas lintasan tidak cermat membersihkan lintasan usai kecelakaan dua Red Bull Daniel Ricciardo dan Max Verstappen menimbulkan pecahan serat karbon tajam nan kecil sehingga Sacety Car harus menetralisir balapan.

“Sebuah serpihan kecil menghancurkan balapan saya. Saya tidak melihat ada serpihan, dan baru merasakan setelan ban meletus,” kata Bottas pada laman resmi F1.

Padahal, mobil bernomor 77 andalannya itu begitu kencang dengan dukungan strategi yang tepat dalam mengalahkan Ferrari. Dia tak menyangka harus mengakhiri lebih awal ketika nyaris memenangi lomba.

“Mobil terasa nyaman dan saya begitu kencang. Saya mengira sudah mengendalikan segalanya selepas Safety Car menyingkir. Lalu ban mobil meletus,” ujar pembalap asal Finlandia itu.

Mantan pembalap Williams itu menyebut selalu ada kejadian di sirkuit jalan raya seperti di GP Azerbaijan. Dia mengaku sedang tidak beruntung menjadi korban ganasnya sirkuit jalan raya.

“Sirkuit ini sulit, dan selalu ada insiden di lintasan jalan raya. Saya sedang sial karena tidak tahu ada serpihan tajam,” ucap pembalap berusia 28 tahun itu.

Dengan hasil ini, kini Bottas sudah tiga kali nyaris menang, setelah di dua balapan sebelumnya selalu menjadi runner-up. Dia sangat kecewa kemenangan selalu luput dari genggamannya.

“Beberapa balapan terakhir saya nyaris menang. Memang rekan satu tim menang, tetapi saya sangat kecewa. Rasanya menyakitkan,” tutur pembalap yang membela Mercedes-AMG sejak tahun 2017 itu.

Walau kecewa, Bottas bertekad untuk segera bangkit dari keterpurukan menjelang GP Spanyol, Minggu (13/5/2018). Dia berharap dapat melampiaskan sakit hatinya di Sirkuit Barcelona.

“Itu yang namanya balap, terkadang mendapat hasil positif, tetapi tak jarang mengalami hari buruk. saya akan melewati kesulitan ini, meski saat ini masih sakit hati. Saya akan kembali mencoba menang dua pekan lagi,” kata Bottas.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut