Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Asian Para Games 2022: Roma Siska Tampubolon Sumbang Medali Emas ke-5 Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Blind Judo ASEAN Para Games 2023: Tambah 2 Emas, Indonesia Juara Umum!

Selasa, 06 Juni 2023 - 16:00:00 WIB
Hasil Blind Judo ASEAN Para Games 2023: Tambah 2 Emas, Indonesia Juara Umum!
Tim blind judo Indonesia meraih emas ASEAN Para Games 2023. (Foto: Instagram/@kemenpora)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id – Tim Blind Judo Indonesia tampil dominan di hari terakhir pertandingan ASEAN Para Games 2023 Kamboja yang berlangsung di Youth Federation Hall, Phnom Penh, pada Selasa (6/6/2023). Tony Ricardo dkk sukses menambah dua medali emas pada hari ini sehingga keluar sebagai juara umum.

Tambahan dua medali emas tersebut didapat dari nomor beregu putra dan beregu putri. Tentunya, ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi Tim Merah-Putih.

Tim beregu putra blind judo Indonesia harus berjuang hingga titik darah penghabisan saat bertemu Thailand di partai final untuk memastikan medali emas. Menurunkan Junaedi J1/-60Kg, Sahrul Sulaiman J1/-73Kg, dan Tony Ricardo Mantolas J2/+73Kg, Indonesia harus kehilangan satu angka saat lawan Thailand.

Pada partai pertama, Junaedi kalah Ippon dari lawannya Thailand. Tertinggal 0-1, Indonesia menyamakan skor melalui penampilan gemilang Sahrul Sulaiman yang menang Ippon di partai kedua.

Di pertandingan terakhir, Tony Ricardo tanpa kesulitan mendapatkan Ippon. Alhasil, tim beregu putra blind judo Indonesia sukses menggondol medali emas.

Sebelumnya, beregu putri juga telah memastikan meraih medali emas. Berkekuatan Novia Larassati J1/-48kg, Marialam Sihotang J1/-57Kg, dan Roma Siska Tampubolon J1/+57kg, Indonesia tak terbendung di atas matras.

Novia Larassati dan kolega berhasil meraih dua kemenangan di partai final yang menerapkan sistem round robin. Mereka sukses mengungguli Thailand dan tuan rumah Kamboja, yang harus puas hanya mendapatkan medali perak.

Dengan hasil tersebut, total cabor blind judo menjadi juara umum dengan 11 medali emas dan 5 perak di ajang APG 2023 Kamboja. Indonesia menguasai 11 kelas dari 13 yang dipertandingkan di Kamboja.

Raihan di Kamboja ini melebihi target 8 medali emas yang dibebankan dari NPC Indonesia dan Kemenpora sebelum keberangkatan ke Kamboja. Artinya, target blind judo meleset ke atas dengan menambah 3 medali emas. Hebatnya lagi, blind judo Indonesia di Kamboja ini diperkuat empat atlet wajah baru yang sebelumnya di APG Solo belum bergabung dengan tim.

Tony Ricardo dan kawan-kawan meraih medali emas setelah menjadi yang terbaik dari Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Malaysia.  Tambahan dua medali emas di hari terakhir cabor blind judo ini disambut sorak-sorai atlet, tim ofisial, dan tim pelatih. Mereka bernyanyi dan meneriakan Indonesia Juara sembari membawa bendera Merah Putih.

Bahkan seluruh atlet dan tim pelatih mengangkat pelatih blind judo Indonesia asal Korea Selatan, Lee Yong-Im sebagai ungkapan kegembiraan atas keberhasilan blind judo di Kamboja. Pelatih Kepala Blind Judo Indonesia, Imam Kuncoro, mengaku terharu atas kerja keras seluruh tim pelatih dan atlet di Kamboja.

“Alhamdulillah puji syukur, blind judo kembali tambah dua emas di hari terakhir. Target kami sebenarnya 1 emas dan 1 perak. Tapi perjuangan luar biasa atlet, dua emas di hari terakhir berhasil kami sapu bersih,” kata Imam Kuncoro dikutip dari rilis NPC Indonesia, Selasa (6/6/2023).

Kuncoro menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Indonesia, Kemenpora, NPC Indonensia, dan masyarakat Indonesia yang mendoakan perjuangan atlet-atlet blind judo di APG Kamboja.

“Sejak awal kami sudah motivasi pada atlet, di Kamboja ini merupakan pestamu (atlet-red) untuk menunjukkan prestasi setinggi-tingginya, karena sudah berlatih sangat keras dan disiplin selama 8 bulan,” ungkapnya.

“Hasilnya sangat luar biasa. Atlet yang diturunkan di APG Kamboja meraih medali. Dari Kamboja ini akan menjadi evaluasi untuk persiapan ASIAN Para Games di Hangzou,” imbuhnya.

Tony Ricardo juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Tony menyumbangkan dua emas dari nomor perorangan dan beregu atau tim.

“Ini APG yang kedua saya. Total sudah mendapatkan empat emas dari APG Solo dan Kamboja. Tentu saja tidak bisa berpuas diri, karena fokus berikutnya ASIAN Para Games dan Paralimpiade Paris,” terang Tony usai pertandingan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut