PARIS, iNews.id- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menang di laga pertamanya di Grup H Olimpiade Paris 2024. Dia melibas wakil Amerika Serikat, Howard Shu, 21-14 dan 21-8.
Dia tinggal meraih satu kemenangan lagi melawan utusan tuan rumah, Toma Popov Junior jiki ingin lolos ke fase gugur. Ginting punya modal berharga di laga ini.
Bertemu Presiden FIFA di Qatar, Gebrakan Baru Apa Lagi yang Disiapkan Erick Thohir untuk PSSI?
Mentas di Adidas Arena, Paris, Prancis, Minggu (28/7/2024) malam WIB, Ginting mendapatkan perlawanan sengit dari Shu di awal pertandingan. Bahkan, dia tertinggal 3-6 lebih dulu.
Namun, pemain ranking sembilan dunia tersebut bisa bangkit dengan cepat untuk menyamakan skor menjadi 7-7 meski kemudian tertinggal lagi 7-8. Beruntung dia mampu balik menekan lagi dan menjauh dengan keunggulan 11-8 di interval gim pertama.
Hasil Panahan Olimpiade Paris 2024: Hajar Malaysia, Tim Putri Indonesia Tantang China di Perempat Final
Usai rehat, Onik -sapaan Ginting- bermain sangat luar biasa. Smash-smash keras nan mematikan yang dilancarkannya sangat efektif menembus pertahanan lawan sehingga dia bisa memperlebar jarak menjadi 16-11.
Selain itu, pemain berusia 27 tahun tersebut juga minim melakukan kesalahan. Alhasil, dia dengan mudah mendulang poin demi poin untuk menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Hasil Menembak Olimpiade 2024: Peringkat 15, Fathur Gustafian Gagal ke Final
Ginting kembali memulai gim kedua dengan buruk. Dia kerap membuat kesalahan sendiri sehingga tertinggal lebih dulu di angka 2-4.
Namun Juara Asia 2023 itu mampu memperbaiki permainannya dengan sigap. Hasilnya, dia berbalik unggul 8-5 dan kemudian menginjak interval gim kedua dengan keunggulan 11-6.
Hasil Senam Artistik Olimpiade Paris 2024: Terlempar dari 8 Besar, Rifda Irfanaluthfi Gagal ke Final
Smash-smash tajam dan akurat terus dilancarkan oleh Ginting dan sulit untuk dibendung oleh Shu. Pemain kelahiran Cimahi itu pun menjauh dengan keunggulan 17-6 dan kemudian mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-8.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku