Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gregoria dan Sabar/Reza Tiba-Tiba Masuk Skuad SEA Games, Taufik Hidayat Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Gregoria Gagal ke Final usai Kena Comeback An Se Young

Minggu, 04 Agustus 2024 - 14:32:00 WIB
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Gregoria Gagal ke Final usai Kena Comeback An Se Young
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.  (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.idTunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal ke final usai kena comeback unggulan pertama, An Se Young, pada semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024). Gregoria tumbang lewat rubber game skor 21-11, 13-21 dan 16-21.

Dengan hasil ini, Jorji - sapaan Gregoria - gagal ke final Olimpiade 2024. Tiket ke laga pamungkas diraih An Se Young. Meski begitu, dia masih akan bertanding memperebutkan medali perunggu dengan melawan pemain yang kalah dalam laga antara Carolina Marin dari Spanyol kontra wakil China, He Bing Jiao.

Bermain di Adidas Arena, Paris, Prancis,  Gregoria bermain sangat apik sejak awal pertandingan. Dia mampu menekan An Se Young untuk memimpin di angka 4-2 dan 6-3.

Variasi serangan dropshot menyilang dan netting ciamik yang dilancarkannya benar-benar membuat An Se Young kerepotan. Hasilnya, pemain ranking tujuh dunia itu terus unggul 8-3 dan kemudian menginjak interval game pertama dengan skor 11-6.

Usai rehat, permainan cepat dan serangan akurat yang dilakukan oleh Gregoria terus memaksa lawannya yang merupakan pemain nomor satu dunia itu kewalahan. Pemain kelahiran Wonogiri itu pun memperlebar keunggulannya menjadi 17-9.

Poin demi poin terus didapat pemain berusia 24 tahun itu dengan mudah. Alhasil, dia mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-11.

Pada game kedua, An Se Young mulai menemukan permainan terbaiknya. Dia pun mampu menekan Gregoria untuk memimpin di angka 6-3.

Di sisi lain, Gregoria terus berusaha memberikan perlawanan hingga bisa mendekat di angka 5-6, 7-8 dan 9-10. Dia pun nyaris menyamakan kedudukan, tetapi An Se Young bisa melangkah lebih dulu ke interval gim kedua, dengan keunggulan 11-9 setelah melewati reli panjang yang sangat sengit.

Selepas jeda, Gregoria kerap membuat kesalahan sendiri sehingga An Se Young menjauh dengan keunggulan 14-9. Namun, dia perlahan-lahan bisa bangkit kembali dan memangkas ketertinggalannya menjadi 12-14.

Sayangnya, Jorji kesulitan lagi mengimbagi permainan An Se Young, yang semakin agresif. Error demi error pun dilakukannya sehingga tertinggal jauh di angka 13-18 dan akhirnya kalah dengan skor 13-21 di game kedua.

Pada game penentuan, Gregoria masih belum bisa keluar dari tekanan An Se Young. Alhasil, dia tertinggal 1-5 dan kemudian 3-11 saat interval karena banyak membuat error.

Pertarungan ketat terjadi setelah interval dalam reli-reli panjang yang bertempo cepat. Walau sempat ketinggalan 6-15, Gregoria bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 13-16 berkat permainannya yang ciamik.

Namun sayang, Gregoria lengah di momen-momen krusial sehingga An Se Young menjauh lagi dengan keunggulan 19-13. Walau sempat mendekat lagi di angka 16-20, pada akhirnya, dia pun kalah dengan skor 16-21 di game ketiga.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut