Hasil China Open 2023: Anthony Ginting Tersingkir Prematur usai Dilibas Wakil Jepang dalam Duel Sejam Lebih

CHANGZOU, iNews.id – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari China Open 2023. Dia harus mengakui keunggulan wakil Jepang Kanta Tsuneyama 11-21, 21-18 dan 17-21, di babak 32 besar setelah melewati duel 65 menit. 

Tak pelak, tunggal putra nomor 2 dunia itu harus tersingkir prematur di turnamen Super 1.000 ini. Sementara Tsuneyama melangkah ke babak 16 besar untuk melawan Lee Cheuk Yiu dari Hongkong.

Baca Juga

Raih 3 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026, Persija Jakarta Justru Makin Waspada

Ginting Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri

Main di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, Rabu (6/9/2023) siang WIB, Ginting mengawali laga dengan buruk. Berbagai kesalahan dibuatnya sehingga tertinggal jauh 1-6.

Parahnya lagi, pertahanan atlet kelahiran Cimahi itu juga sangat rapuh. Hal ini dimanfaatkan Tsuneyama untuk mendominasi permainan. Sang lawan asal Negeri Sakura itu bisa mencapai interval game pertama dengan keunggulan 11-6.

Baca Juga

Hasil China Open 2023: Pramudya/Yeremia Tantang Bagas/Fikri di 16 Besar

Ginting mencoba bangkit dan keluar dari tekanan. Perlahan dia mendekati raihan angka lawan menjadi 9-12. Smash-smash silang yang dilakukannya beberapa kali membuat sang lawan kerepotan.

Akan tetapi, memasuki poin-poin kritis pemain berusia 26 tahun itu kembali lengah. Dia tertinggal jauh di angka 10-16 sebelum akhirnya kalah 11-21.

Baca Juga

Hasil China Open 2023: Mantap! Bagas/Fikri ke 16 Besar usai Gilas Ganda Andalan India

Pada game kedua, Ginting menemukan momentum kebangkitan. Dia bisa mengimbangi permainan Tsuneyama. Skor imbang pun terus terjadi sejak awal hingga mencapai skor 8-8.

Setelah itu, Juara Asia 2023 itu berhasil memegang kendali permainan. Variasi smash yang dilancarkannya pun sukses membawanya unggul 11-8 di interval game kedua.

Baca Juga

Hasil China Open 2023: Putri KW Tersingkir usai Dikalahkan Akane Yamaguchi

Selepas rehat, Ginting bermain konsisten menjaga pola permainan terbaiknya. Hasilnya, dia memimpin 16-13 dan akhirnya merebut game kedua dengan kemenangan 21-18.

Pada game penentuan, sebenarnya Ginting mengawalinya dengan baik. Serangan-serangannya sangat efektif membungkam lawan yang membawanya unggul 6-2 dan 8-4. 

Baca Juga

Tumbang di China Open 2023, Ini Penjelasan Fajar/Rian

Sayang, inkonsistensi kembali menyerangnya. Banyak kesalahan sendiri hadir sehingga Tsuneyama bisa balik memimpin 11-9 saat interval.

Onik -sapaan Ginting- tak mampu lagi menemukan sentuhan terbaiknya setelah jeda. Dia pun terus tertinggal di angka 13-16 sebelum akhirnya tumbang dengan skor 17-21.

Editor: Abdul Haris