Hasil Indonesia Open 2024: Rinov/Pitha Tersingkir usai Takluk dari Wakil Taiwan
JAKARTA, iNews.id – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir dari Indonesia Open 2024 setelah takluk 16-21, 21-18, dan 17-21 dari wakil Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, pada 32 besar, Rabu (5/6/2024).
Gemuruh Istora Senayan, Jakarta, gagal dimaksimalkan Rinov/Pitha. Dia sejak awal laga, sangat kesulitan meladeni permainan Yang/Hu. Dia langsung tertinggal 2-4 di awal game pertama.
Rinov/Pitha berhasil membalikkan keadaan untuk memimpin 6-5. Namun, mereka kembali tertinggal 6-8.
Meski mendapatkan beberapa poin, tetapi Rinov/Pitha masih belum bisa membalikkan keadaan usai tertinggal 9-11 dari lawannya di interval game pertama.
Usai jeda, Rinov/Pitha perlahan bisa memangkas jarak menjadi 11-12. Kendati demikian, Yang/Hu kembali menjauhkan keunggulan dan membuat Rinov/Pitha tertinggal 13-16 sebelum takluk 16-21 pada game pertama.
Di awal game kedua, Rinov/Pitha juga kembali tertekan. Mereka tertinggal 0-2 dari Yang/Hu. Sang lawan semakin mendominasi dan unggul 6-2.
Rinov/Pitha berhasil bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 7-6. Mereka terus menjauhkan keunggulannya menjadi 11-8 di interval game kedua.
Sayang, selepas interval, Rinov/Pitha gagal mempertahankan keunggulannya usai Yang/Hu menyamakan keadaan menjadi 12-12.
Akan tetapi, Rinov/Pitha kembali menjauhkan keunggulannya untuk memimpin 16-13. Sang lawan sempat memperkecil ketertinggalannya menjadi 20-18. Namun akhirnya Rinov/Pitha menutup game kedua dengan kemenangan 21-18.
Pada game ketiga, pertandingan berjalan ketat, tetapi Rinov/Pitha berhasil memimpin 3-2. Yang/Hu terus mencoba untuk membalikkan keadaan, tetapi Rinov/Pitha masih bisa mempertahankan keunggulannya untuk memimpin 9-6.
Pertandingan kembali berjalan dengan ketat, tetapi Rinov/Pitha berhasil memimpin 11-10 di interval game ketiga.
Sayang, momentum itu gagal dipertahankan. Rinov/Pitha tertinggal 14-16 dari Yang/Hu. Setelah itu, Yang/Hu terus unggul hingga memenangkan game penentuan itu, 21-17.
Editor: Abdul Haris