Hasil Japan Open 2025: Fajar/Fikri Menangi Perang Saudara, Melaju ke 16 Besar
TOKYO, iNews.id – Suasana panas terjadi di Tokyo Metropolitan Gymnasium, saat ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, bertarung sengit melawan kompatriot mereka sendiri, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, pada babak 32 besar Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025). Menariknya, rival internal ini bertemu di panggung Super 750, dan Fajar/Fikri keluar sebagai pemenang dua gim langsung, yakni 24–22 dan 21–12.
Permainan dimulai dengan tekanan tinggi dari Sabar/Reza. Gaya agresif dan cepat mereka membuat Fajar/Fikri sulit mendapati ritme. Skor pun cepat menjauh ke angka 7–3 demi keunggulan Sabar/Reza.
Pasangan non-pelatnas itu mempertahankan tempo hingga ke interval, menutup gim pertama dengan 11–4. Penampilan tersebut mendapat sorakan dari pendukung Indonesia yang hadir di tribun.
Namun, tak lama setelah jeda, Fajar/Fikri bangkit. Kolaborasi mereka mulai rapi, dan mereka mampu memangkas gap jadi 12–14. Duel pun memasuki momen klimaks karena kedua pasangan sama-sama mengejar skor imbang.
Kejar-kejaran angka pun terjadi, hingga skor 21–21 tercapai. Drama puncak terjadi ketika Fajar/Fikri tak terkalahkan di poin krusial, akhirnya menutup gim dengan skor 24–22, membuat mereka unggul satu gim.
Memasuki gim kedua, Fajar/Fikri tampil lebih percaya diri. Mereka mempertontonkan variasi serangan—lompatan, netting tajam, dan drive cepat—yang membuat Sabar/Reza kehilangan ritme.
Hasilnya cepat: skor interval menjadi 11–7 untuk pasangan unggulan. Permainan tuntas mereka berlanjut, memperlebar keunggulan ke 16–9.
Mengakhiri gim dengan skor dominan 21–12, Fajar/Fikri memastikan tiket 16 besar. Tantangan berikutnya? Mereka akan menantang wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, dalam laga yang dijadwalkan beberapa hari ke depan.
Pertandingan ini bukan sekadar soal melaju ke babak selanjutnya. Ini soal strategi, mental, dan sikap profesional saat berhadapan dengan teman sekamar. Fajar/Fikri membuktikan mereka tetap bisa fokus dan eksekusi optimal meski emosinya bergejolak.
Sisi lain, Sabar/Reza menunjukkan mereka layak diperhitungkan. Keunggulan awal mereka menjadi indikator bahwa sistem pelatnas tengah menghasilkan depth kuat di sektor ganda putra.
Secara teknis, kekompakan Fajar/Fikri terlihat dari cara mereka mengatasi tekanan awal. Kombinasi serangan cepat dan kontrol permainan semakin tajam dibanding sebelumnya.
Editor: Abdul Haris