Hasil Korea Open 2022: Tarung Sejam Lebih, Adnan/Michelle Takluk Lawan Unggulan ke-4
SUNCHEON, iNews.id- Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso kalah melawan wakil tuan rumah, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won di perempat final Korea Open 2022. Adnan/Mychelle kalah 9-21, 21-18, 18-21 dalam duel 1 jam 8 menit.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Palma Indoor Stadium, Jumat (8/4/2022) pagi WIB. Adnan/Mychelle sejatinya memberikan perlawana sengit ke unggulan ke-4 itu
Sejak game pertama, pertandingan sudah berlangsung cukup sengit. Meski Adnan/Mychelle sempat unggul 5-2, Ko/Eom mampu memberikan perlawanan yang sangat sengit dan berhasil membalikan keadaan menjadi 6-8.
Meski begitu, Adnan/Mychelle tak menyerah begitu saja dan kembali fokus untuk mengembalikan permainannya. Hasilnya, Adnan/Mychelle pun berhasil unggul pada interval game pertama dengan skor 11-9.
Setelah interval, kedua pasangan kembali menunjukan kemampuan terbaiknya untuk bisa merebut game pertama. Sayangnya, Adnan/Mychelle gagal mempertahankan konsistensinya dan harus menyerah 19-21 di game pertama.
Pada game kedua, tidak ada perubahan pola berarti yang dilakukan oleh kedua pasangan. Adnan/Mychelle dan Ko/Eom terus saling kejar mengejar angka demi memenangkan game kedua.
Adnan/Mychelle pun kembali berhasil menunjukan konsistensi yang cukup baik di interval game kedua. Hasilnya, mereka pun berhasil kembali mengungguli pasangan Korsel dengan skor 11-9.
Ko/Eom pun terus berupaya untuk mengejar ketertinggalannya setelah interval dan tampil cukup menekan. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Adnan/Mychelle yang berhasil memenangkan game kedua 21-18 sekaligus memaksakan rubber game.
Di awal game penentuan, Ko/Eom mampu menunjukkan dominasinya yang cukup membuat Adnan/Mychelle kesulitan. Adnan/Mychelle pun harus tertinggal cukup jauh di interval game ketiga dengan skor 6-11.
Meski begitu, Adnan/Mychelle terus berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dami lolos ke babak semifinal. Namun Adnan/Mychelle harus menelan kekalahan 18-21 sehingga terhenti di perempat final.
Editor: Ibnu Hariyanto