Hasil LFP 2021: Kena Comeback, Cosmo FC Ditahan Imbang Vamos FC 4-4
JAKARTA, iNews.id - Vamos FC Mataram berhasil menahan imbang Cosmo FC dengan skor 4-4 dalam pekan kedua Liga Futsal Profesional 2021, Sabtu (15/1/2022) siang WIB. Epic comeback dilakukan Vamos FC pada lima menit terakhir seusai tertinggal 1-4.
Cosmo FC berhasil menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak. Mereka unggul penguasaan bola dan lancar melakukan high pressing jika kehilangan bola.
Passing dan wall pass yang dilakukan Cosmo FC juga berjalan dengan baik. Tak hanya itu, para pemain yang terus melakukan pergerakan menjadi faktor utama yang membuat Vamos FC kesulitan.
Saking nyamannya bermain, Vamos FC benar-benar berada di bawah tekanan sepanjang babak pertama. Cosmo FC benar-benar leluasa hingga mampu pesta gol di jelang paruh babak berakhir.
Sebanyak tiga gol berhasil mereka lesatkan dalam 20 menit pertama. Reza Gunawan menyumbang dua gol, dan satu gol disumbang oleh mantan Vamos FC, Reza Yamani.
Vamos FC tak bisa berbuat banyak serta mengembangkan permainannya di babak pertama. Mereka harus pasrah tertinggal 0-3 saat peluit berakhirnya babak pertama dibunyikan.
Saat memasuki babak kedua, permainan anak Mataram berhasil bangkit. Perlahan demi perlahan mereka menemukan celah untuk mengembangkan skema permainannya guna memecah kebuntuan.
Kebuntuan itu terpecah lewat aksi dan tendangan keras Ardian Kaspari. Gol tersebut sekaligus pemberi harapan lantaran masih banyak waktu untuk mengejar ketertinggalan dengan skor 1-3.
Sayangnya, Cosmo FC sudah lebih dulu mengetahui celah besar yang ditinggal sang lawan. Kedudukan kembali berubah menjadi 4-1 lewat kaki Afif Rizky.
Namun kejutan terjadi menjelang lima menit pertandingan berakhir. Daya juang dan determinasi tinggi yang terus ditunjukkan membuat Vamos FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat gol Achmad Khoeron, Dadang Prasetyo, dan tambahan dari Ardian Kaspari.
Ardian Kaspari sukses menjadi aktor dalam comeback sensional tersebut. Dirinya sekaligus menyelamatkan muka rekan-rekannya dari kekalahan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya