Hasil Liga Futsal Profesional: Sengit! Kancil WHW Tahan Bintang Timur Surabaya
TEGAL, iNews.id – Duel Bintang Timur Surabaya vs Kancil WHW Pontianak berjalan sengit pada lanjutan Liga Futsal Profesional di GOR Tegal Selatan, Minggu (19/11/2023) siang WIB. Duel berakhir imbang 2-2.
Bintang Timur Surabaya menggempur pertahanan Kancil WHW sejak menit awal. Peluang demi peluang pun tercipta, salah satunya diciptakan Dieguinho lewat tendangannya.
Sementara Kancil WHW bukan tanpa perlawanan. Tim asal Pontianak ini kerap melancarkan serangan balik meski belum ada yang membahayakan gawang Bintang Timur Surabaya.
Hingga 10 menit berlalu, pertandingan masih berjalan cukup sengit. Bintang Timur Surabaya juga masih mendominasi laga. Akan tetapi serangan beruntun yang dilakukan Ardiansyah Runtuboy dan kolega belum ada yang berhasil menjebol gawang Kancil WHW.
Sampai akhirnya, tim polesan Diego Rios itu berhasil memecah kebuntuannya lewat tendangan terukur Rio Pangestu. Bintang Timur Surabaya unggul sementara dengan skor 1-0 atas Kancil WHW di babak pertama.
Kedua tim tidak menurunkan tempo permainannya di babak yang kedua ini. Kancil WHW masih mencari celah untuk mencetak gol penyeimbang, sementara Bintang Timur Surabaya juga masih terus menyerang untuk menambah pundi-pundi golnya.
Setelah berkali-kali mendapat peluang, akhirnya Bintang Timur Surabaya berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0 berkat gol Marcus Gava lewat titik putih. Namun tak berselang lama, Kancil WHW mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat tendangan Fajriyan.
Kancil WHW hampir saja menyamakan kedudukan tapi sialnya tendangan penalti yang dieksekusi Felipe tidak ditepis oleh Ahmad Habibie. Namun tak berselang lama, akhirnya Felipe mampu menebus kesalahannya karena sukses menjebol gawang Bintang Timur Surabaya.
Pertandingan berjalan semakin sengit setelah kedudukan menjadi imbang 2-2. Kedua tim sama-sama bermain power play guna mencetak gol kemenangan. Pada akhirnya, Bintang Timur Surabaya dan Kancil WHW harus puas berbagi poin karena bermain imbang.
Editor: Reynaldi Hermawan