Hasil Malaysia Masters 2022: Febriana/Amalia Susah Payah Taklukkan Ganda Taiwan
KUALA LUMPUR, iNews.id - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalahkan duo Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching 20-22, 21-14 dan 21-14 pada babak kualifkasi Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Selasa (5/7/2022). Kemenangan ini membuat mereka lolos ke babak 32 Besar.
Febriana/Amalia bersaing ketat dengan Hsu/Lin sejak awal game pertama. Keadaan itu membuat skor sempat berimbang, 3-3.
Sayang, Febriana/Amalia kemudian membuat kesalahan. Itu membuat mereka tertinggal 4-9. Situasi tak berubah ketika mencapai interval pertama, dan tertinggal 6-11.
Febriana/Amalia lalu terus mengejar. Mereka pun dapat memperkecil jarak menjadi 11-12. Hanya saja, Hsu/Lin dapat kembali memperlebar keunggulan, 17-11.
Tak menyerah, Febriana/Amalia memberikan perlawanan. Mereka kemudian membuat laga mencapai deuce 20-20. Namun, mereka gagal mengembalikan pukulan Hsu/Lin dan kalah di game pertama, 20-22.
Memasuki game kedua, Febriana/Amalia dapat bermain lebih baik. Kini, mereka dapat langsung memimpin pada awal fase, dengan skor 3-0. Mereka pun dapat menjaga keunggulan pada interval kedua, 11-6.
Febriana/Amalia terus melanjutkan permainannya dan mempertahankan keunggulan 13-8. Namun, secara perlahan Hsu/Lin mendekat dengan kedudukan 13-15.
Menyadari permainan lawan, Febriana/Amalia kembali memperlebar keunggulan menjadi 19-13. Mereka kemudian terus memimpin hingga memenangkan game kedua dengan skor 21-14.
Konsistensi Febriana/Amalia kemudian bertahan hingga awal game ketiga. Mereka dapat mempersulit Hsu/Lin dan merebut keunggulan 3-1. Meski begitu, Hsu/Lin mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 6-6.
Mendapat tekanan, Febriana/Amalia tak langsung menyerah. Mereka dapat memberikan permainan terbaiknya, sehingga kembali memimpin pada interval ketiga, dengan skor 11-8.
Setelah itu, Febriana/Amalia dapat mematikan langkah Hsu/Lin. Hal tersebut membuat mereka dapat memenangkan pertandingan dalam tempo 1 jam 1 menit dengan skor 21-14.
Editor: Ibnu Hariyanto