Head to Head Shesar Hiren Rhustavito Vs Solberg Vittinghus: Ajang Balas Dendam

AARHUS, iNews.id - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito akan melawan wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus bila kedua tim bermain 2-2 di semifinal Piala Thomas 2020. Jika benar akan bertanding, Vito mengemban misi balas dendam karena pernah dikalahkan sebanyak dua kali.

Indonesia akan bertanding melawan tuan rumah Denmark pada semifinal Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Sabtu (16/10/2021) pukul 18.00 WIB. Dalam pertandingan kali ini, Shesar Hiren Rhustavito kembali menjadi tunggal putra ketiga.

Baca Juga

Kisah Gelandang Muda Persija Jakarta Figo Dennis, Debut Starter Pahit saat Lawan Semen Padang

Pebulu tangkis yang sering disapa Vito itu akan melawan Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Pertarungan akan terjadi bila kedua tim bermain sama kuat 2-2.

Vito dan Vittinghus punya track record yang bagus dalam lima pertandingan terakhir. Keduanya sama-sama baru kalah sekali di segala ajang bulu tangkis dunia yang mereka ikuti.

Baca Juga

Head to Head Anthony Ginting vs Viktor Axelsen: Sama Kuat!

Jika membicarakan peringkat, Vito sedikit lebih baik ketimbang Vittinghus. Pebulu tangkis 27 tahun berada di posisi 19 dunia, sementara Vittinghus satu tingkat di bawahnya. 

Baca Juga

Susunan Pemain Indonesia vs Denmark di Piala Thomas: Skuad yang Libas Malaysia Main Lagi

Kemudian jika membicarakan pertemuan keduanya, Vito pernah kalah dua kali saat bertemu dengan Vittinghus. Jarak pertemuannya pun cukup lama yaitu 10 tahun.

Pertemuan pertama, Vito kalah dalam ajang GP Gold yang berlangsung di India pada 2011. Vito saat itu masih jadi pebulu tangkis muda kalah dua set langsung 7-21, 12-21.

Lalu pada pertemuan kedua, Vito kalah dalam ajang Thailand Terbuka 2021. Namun, dia tampak lebih tangguh ketimbang sebelumnya karena mampu memberikan perlawanan pada Vittinghus dengan skor akhir 21-11, 15-21, dan 17-21.

Jelas catatan masa lalu itu tak bisa dijadikan tolok ukur. Vito kini lebih matang, sementara Vittinghus sudah berada di usia pensiun yakni 35 tahun. Jadi, bisa saja performa peraih Piala Thomas 2016 itu tak seperti pertemuan dulu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya