JAKARTA, iNews.id - Pencinta bulu tangkis ramai membicarakan cerita Viktor Axelsen yang belum menerima prize money (hadiah uang) dari Indonesia Open 2023. Efeknya, akun Instagram milik BWF langsung diserbu netizen Indonesia.
Sebelumnya, Axelsen mengunggah curahan hatinya soal denda yang diterimanya dan juga keterlambatan pengiriman prize money kepada dirinya. Dia sukses menjuarai Indonesia Open 2023 dan berhak menerima hadiah sebesar USD 87,500.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Pecahkan Rekor: Tampil di 6 Edisi Piala Dunia Beruntun!
PBSI kemudian memberikan klarifikasi perkara hal tersebut. Mereka menyebut jika hadiah uang sudah diberikan kepada BWF, untuk diserahkan kepada para juara, termasuk Axelsen.
Oleh sebab itu, netizen merasa tidak terima. Pasalnya, banyak yang menganggap nama Indonesia menjadi buruk, akibat kelalaian yang dilakukan oleh pihak BWF tersebut.
Axelsen Curhat Belum Terima Uang Hadiah Juara Indonesia Open 2023, Kok Bisa?
“Gara-gara situ banyak yang salah paham ke PBSI. Padahal BWF yang seharusnya tanggung jawab. Jadinya kan malu-maluin PBSI woli,” kata salah satu netizen di unggahan BWF.
Netizen tidak rela jika nama Indonesia menjadi buruk, hanya karena hadiah uang yang belum sampai ke pemenang. Karena hadiah tersebut merupakan hak sang juara.
Viktor Axelsen Latihan Lawan Tembok, Netizen: Skill Dewa!
“Jangan sampai gara-gara BWF, pihak panitia Indonesia Open kena hujat, apalagi PBSI. Padahal prize money sudah diserahkan ke BWF. Kasihan atlet-atlet yang sudah bertanding, padahal itu hak-hak mereka semua,” tutur netizen lainnya.
"Setiap pekan kami rencana ada promosi dan degradasi untuk pemain. Apalagi nanti ada masuk pemain dari seleksi yang dibikin di 12 kota,” ujar Bima dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (13/7/2023).
Viktor Axelsen Mundur dari Kanada Open 2023, Ini Alasannya
Seperti yang dikatakan oleh Bima, akan ada tambahan pemain juga dari seleksi yang dilakukan di 12 kota. Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengatakan akan memilih para pemain terbaik untuk skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023.
“Yang pasti pemain yang memenuhi kriteria kami dan sesuai dengan kebutuhan tim yang akan dipilih. Tidak ada keistimewaan untuk setiap pemain, semua mempunyai peluang yang sama untuk masuk di tim U-17 Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, turnamen Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia mulai 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang. Tentunya, Bima Sakti harus mempersiapkan skuad sebaik mungkin mengingat akan berhadapan dengan tim-tim kelas dunia.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku