Hendra/Ahsan Tak Gesit Lagi, Fajar/Rian dan Leo/Marthin Siap Jadi Penerus
PARIS, iNews.id- Performa ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dinilai sudah menurun karena faktor usia. Tak perlu khawatir, Indonesia masih punya dua pasang ganda putra yang siap jadi penerus.
Dua pasang ganda putra itu ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka siap melanjutkan estafet Hendra/Ahsan sebagai salah satu ganda putra terbaik dunia menemani Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Menurutnya performa Hendra/Ahsan diakui oleh pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. Dia berharap Hendra/Ahsan bisa terus menjaga fisik sehingga masih bisa berada di top 10.
"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun,” ucap Herry IP dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Menurunnya peforma Hendra/Ahsan itu terlihat sejak Olimpiade Tokyo 2020. Meski bisa masuk ke semifinal, namun saat berhadap dengan lawan yang masih muda Hendra/Ahsan sedikit keteteran.
Saat Olimpiade Tokyo, duet berjuluk The Daddies ini tumbang di tangan dua pasang ganda putra yang usainya relatif muda. The Daddies kalah dari ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chin-lin di semifinal, lalu kembali kandas di perebutan perunggu lawan duo Malaysia Aaron Shia/Soh Wooi Yik.
Kemudian pada dua turnamen Denmark Open 2021 dan French Open 202, The Daddies juga belum maksimal. Mereka takluk di babak pertama saat Denmark Open 2021.
Nasib lebih baik terjadi di French Open 2021, The Daddies bisa mencapai perempat final sebelum dikalahkan pasangan senior Korea Selatan Ko Sung-hyun/ Shin Baekcheol. Namun, dalam perjalanannya The Daddies harus berjuang susah payah.
Meski The Daddies tengah dalam peforma menurun, Herry IP tak khawatir. Dia masih memiliki Fajar/Rian dan Leo/Marthin yang siap unjuk gigi.
Herry IP menyebut Fajar/Rian semakin meningkat. Pola permainannya juga terus stabil
“Fajar/Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka, banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil,” katanya.
Tak hanya Fajar/Rian, Herry IP juga berharap Leo/Marthin bisa terus berkembang. Menurutnya, Leo/Marthin sudah berada di jalur yang tepat tinggal terus dipoles.
“Leo/Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih on track. Masih bisa memberikan perlawanan kepada ganda top 10,” ucap Herry IP.
Kedua pasangan ganda putra itu memang bermain menjanjikan tahun ini, terutama Fajar/Rian. Ganda peringkat 7 dunia ini sudah mencuri perhatian sejak gelaran Thomas Cup 2020.
Duo Indonesia itu bisa menjawab kepercayaan tim pelatih dengan permainan yang apik. Puncaknya mereka menyumbang poin kemenangan di final saat melawan China.
Performa Fajar/Rian kian meningkat di Denmark Open 2021 dan French Open 2021. Mereka sudah menyentuh babak semifinal French Open sebelum disingkirkan seniornya Marcus/Kevin.
Editor: Ibnu Hariyanto