Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Heroik! Potret Lawas Markis Kido Hancurkan Duet Maut dari Negeri Naga di Beijing

Selasa, 15 Juni 2021 - 13:06:00 WIB
Heroik! Potret Lawas Markis Kido Hancurkan Duet Maut dari Negeri Naga di Beijing
Markis Kido/Hendra Setiawan merebut emas Olimpiade 2008 usai menghancurkan Cai Yun/Fu Haifeng (kanan) di final. Ganda Korsel (kanan) meraih perunggu. (Foto: dok.BWF).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duka menaungi jagat olahraga Indonesia. Pebulutangkis legendaris Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021) malam. Siang ini jenazah Uda, panggilan akrab Markis Kido, dikebumikan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Kepergian Markis Kido karena serangan jantung pun mengejutkan banyak pihak. Keluarga, sahabat, PBSI, dan para fans pun larut dalam duka mendalam.

“Keluarga besar bulu tangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulu tangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung dunia," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/6/2021).

Markis Kido/Hendra Setiawan saat final di Olimpiade 2008 melawan Cai Yun/Fu Haifeng. (Foto: China Daily).
Markis Kido/Hendra Setiawan saat final di Olimpiade 2008 melawan Cai Yun/Fu Haifeng. (Foto: China Daily).

A legend gone way too soon..Rest easy, Markis Kido!,” kata mantan Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan dalam cuitan di Twitter.

Markis Kido merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bersama Hendra Setiawan, pasangan ganda ini pernah menorehkan tinta emas dalam berbagai kejuaraan internasional.

Markis Kido merupakan peraih medali emas Olimpiade 2008, memenangkan Piala Dunia 2006, serta juara dunia BWF 2007 dan 2010.

Khusus Olimpiade 2008, medali emas itu benar-benar terasa heroik dan sangat istimewa. Prestasi itu sekaligus menjadi kado indah HUT Kemerdekaan RI.

Duet maut andalan China Cai Yun/Fu Haifeng yang beberapa kali dihadapi Markis Kido/Hendra Setiawan. (Foto: BWF).
Duet maut andalan China Cai Yun/Fu Haifeng yang beberapa kali dihadapi Markis Kido/Hendra Setiawan. (Foto: BWF).

Hari itu, Sabtu (16/8/2008). Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah ke partai final. Di seberang net, duet maut dari Negeri Naga menanti. Ya, lawannya tak lain ganda putra terhebat China saat itu: Cai Yun/Fu Haifeng.

Sudah pasti Cai/Fu diunggulkan. Bukan saja prestasi mentereng mereka, namun juga bermain di rumah sendiri, Beijing. Pertarungan itu memang benar-benar menegangkan dan menguras emosi.

Para pencinta bulutangkis di Indonesia dibikin dag-dig-dug tak karuan sepanjang laga. Namun sejarah telah menuliskan lembaran berlian bagi Merah Putih.

Markis/Hendra menumbangkan Cai/Fu lewat rubber game, 12-21, 21-11, 21-16. Ketika poin terakhir itu didapat sekaligus mengunci gelar, jerit histeris kemenangan pun meluap. 

Markis/Hendra menjatuhkan diri ke lapangan. Rasa lega pecah ketika emas yang didambakan akhirnya benar-benar berada dalam genggaman.

Itu hanya salah satu prestasi fenomenal. Markis Kido juga menjuarai Asian Games 2010, serta tujuh medali emas SEA Games. Markis Kido melengkapi prestasinya dengan 10 gelar Superseries.

Personel polisi sedang memberikan arahan kepada remaja yang melanggar prokes. (Foto: Istimewa)

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan pernah menduduki peringkat pertama dunia ganda putra pada September 2007. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Kini sang legendaris itu telah tiada. Selamat jalan, Markis Kido.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut