Herry IP Jelaskan Sistem Pembagian Skuad Ganda Putra di SEA Games dan Piala Sudirman 2023
JAKARTA, iNews.id - Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, harus membagi skuad untuk SEA Games dan Piala Sudirman 2023. Dia menilai porsi Piala Sudirman sedikit lebih besar ketimbang SEA Games.
Sebagaimana diketahui, SEA Games dan Piala Sudirman pada tahun ini digelar hampir berbarengan. SEA Games cabor bulu tangkis akan dipertandingkan pada 8-16 Mei 2023, sedangkan Piala Sudirman berlangsung pada 14-21 Mei 2023.
Karena jaraknya yang berdekatan, PBSI memutuskan membagi dua tim, termasuk ganda putra. Secara umum, Herry IP tak khawatir dengan pembagian dua tim tersebut karena menurutnya skuad ganda putra Indonesia sudah mumpuni dan setara.
Namun, tanpa mengecilkan SEA Games, pelatih berusia 60 tahun itu menilai pasangan terbaik Indonesia harus turun di Piala Sudirman 2023. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sedangkan di SEA Games, dia menurunkan dua ganda putra yang juga tidaklah buruk. Sebut saja Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang juara All England 2022 dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, peraih medali perak SEA Games Vietnam.
“Target PBSI ini kan ada dua, ada SEA Games dan Sudirman, jadi saya melihatnya begini, dua-duanya ada target. SEA Games minta medali emas, Sudirman juga PBSI inginnya kita juara. Jadi saya bagi dua tim,” kata Herry IP ketika dihubungi via telepon.
“Jadi saya lihat lawan, kalau di SEA Games biasa saingan kita itu Malaysia dan Thailand, dan ada Singapura. Kita lihat kekuatannya, saya antisipasi, saya simulasikan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dengan analisis lawan yang ada, Herry IP menilai turunnya Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia di SEA Games 2023 sudahlah cukup. Ia tetap optimis kedua pasang itu bisa mempertahankan medali emas di sektor ganda putra.
“Untuk lawan ini (di SEA Games) dengan pasangan kita yang kita turunkan ini sudah cukup, enggak usah yang top,” sambung pelatih kelahiran Pangkal Pinang tersebut.
“Sedangkan Sudirman mungkin saingannya dunia. Kalau SEA Games kan cuma ASEAN aja. Nah kita bagi-bagi, kita pilah-pilah lawannya. Kurang lebih pemilihannya begitu,” pungkasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan