Herry IP Ungkap Alasan Rinov/Pitha Absen di All England tapi Tampil di Turnamen Super 300
JAKARTA, iNews.id- Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) mengungkapkan alasan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari turun gunung di Orleans Masters 2024 tapi absen di All England 2024. Dia menyebut hal itu dilakukan agar anak buahnya itu bisa menambah poin ranking kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Ya, Rinov/Pitha secara mengejutkan tak diutus ke ajang All England 2024, yang merupakan salah satu dari empat turnamen BWF World Tour Super 1000. Mereka justru turun kasta untuk mentas di Orleans Masters 2024, yang hanya berlevel Super 300 saja.
Kedua turnamen itu memang digelar berbarengan pada 12-17 Maret mendatang. All England 2024 berlangsung di Birmingham, Inggris, sedangkan Orleans Masters 2024 dihelat di Orleans, Prancis.
Herry IP pun membeberkan bahwa keputusan Rinov/Pitha turun gunung diambil justru agar mereka bisa lebih mudah menambah perolehan poin Race to Olympic Paris 2024 alias kualifikasi Olimpiade 2024. Namun, mereka harus bisa mencapai semifinal agar mampu mengoleksi tambahan poin.
Nah, melihat performa Ripith -sebutan Rinov/Pitha- yang sedang menurun, Herry IP menilai peluang menambah poin itu lebih terbuka jika mereka mentas di Orleans. Pasalnya, jika bermain di All England 2024, mereka tak akan mudah untuk menambah poin karena lawan yang dihadapi adalah para jagoan-jagoan kelas atas.
“(Rinov/Pitha main di Orleans Masters 2024) Untuk uber poin. Karena target saya meloloskan Rinov/Pitha untuk ikut olimpiade,” kata Herry IP kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).
“Kalau saya paksain ke sana (All England 2024), poinnya enggak akan nambah. Nanti di Orleans itu targetnya mereka kalau dari itung-itungan poin, semifinal baru bisa nambah poinnya. Kalau delapan besar engga nambah,” imbuhnya.
“(Orleans) Levelnya kan 300, kalau mereka mainnya 500 atau 750, targetnya di delapan (besar). Jadi poinnya baru bisa nambah karena targetnya saya itu dulu untuk bisa ngelolosin Rinov/Pitha karena mereka ada di perbatasan (zona aman tiket Olimpiade),” tuturnya.
Rinov/Pitha sendiri saat ini duduk di peringkat 15 dalam klasemen sementara Race to Paris 2024 dengan koleksi 51.184 poin. Meski begitu, mereka sementara dalam posisi mendapatkan tiket ke-13 dari 16 kuota yang tersedia karena adanya persaingan internal antara sesama wakil China dan wakil Jepang di mana kedua pasangan dari satu negara harus berada di posisi delapan besar jika ingin sama-sama lolos ke Paris.
Meski begitu, posisi Juara Spain Masters 2021 itu belum aman karena perhitungan poin kualifikasi masih terus berjalan hingga akhir April mendatang. Sedangkan performa mereka sangat buruk di awal tahun ini di mana mereka tersingkir di babak 32 besar tiga kali dan sekali di babak 16 besar dari empat turnamen yang ada.
“Jadi gini, Rinov/Pitha itu poinnya di ranking race to Olympic ada empat poin yang bisa diganti, yang paling terendah. Kan diambil 10 (turnamen terbaik), empat paling terendah. Nah, di terendahnya itu kalau di 300 itu dia harus semi baru dia nambah karena kalau tidak salah paling kecil itu 3.200 sekian sama 4.000 sekian poinnya,” jelas Herry IP.
“Dua poin (turnamen) itu yang harus diubah, tiga ribu sama ada empat ribu. Jadi empat turnamen yang bisa diganti dengan pencapaian kalau di 300 harus semi, kalau di 500 sama 750 harus delapan besar baru nambah poinnya,” pungkas pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.
Dalam tur Eropa nanti, Rinov/Pitha tak hanya mentas di Orleans Masters 2024 saja. Sebelumnya, mereka memulainya dari German Open 2023 (Super 300) lebih dulu pada 27 Februari-3 Maret di Mulheim, Jerman, dan berlanjut ke French Open 2024 pada 5-10 Maret di Paris, Prancis, yang merupakan turnamen level Super 750.
Editor: Ibnu Hariyanto