Hindari Ancaman Virus Korona, Petenis Tak Boleh Lempar Apapun ke Tribune Penonton
JAKARTA, iNews.id - Dua asosiasi tenis dunia, ATP dan WTA mengeluarkan keputusan baru untuk menghindari ancaman virus korona. Setelah selesai pertandingan, seluruh petenis dilarang untuk membagikan apapun ke tribune penonton.
Biasanya hal ini sering dilakukan selepas petenis berlaga. Mereka kerap melempar kaus, handuk, headband, dan sweatband ke arah penonton. Para petenis juga dilarang menerima pena, bola tenis, atau benda lainnya untuk ditandatangani.
"Ketika wabah COVID-19 terus menimbulkan kekhawatiran dalam skala global, ATP dan WTA bersama-sama mengumumkan serangkaian tindakan pencegahan yang akan diterapan di lokasi pada event-event mendatang termasuk BNP Paribas Open di Indian Wells, Miami Open, dan Volvo Car Open WTA di Charleston," bunyi pernyataan ATP dan WTA.
"Kesehatan dan keselamatan para pemain, fans, staf, serta personel turnamen adalah yang terpenting. Ini adalah tindakan pencegahan yang wajar untuk kita laksanakan. Kami terus memantau ini dengan cermat. Setiap hari kami bekerja sama dengan para pemain dan pengelola turnamen, juga otoritas kesehatan masyarakat karena situasinya berkembang secara global," demikian pernyataan tersebut.
Untuk meperketat pengawasan, para petenis juga tidak diizinkan bersalaman atau tos dengan maskot turnamen serta penonton. Bahkan anak-anak yang bertugas mengambil bola (ball boy dan ball girl) bakal disediakan sarung tangan dan tidak akan memegang handuk pemain atau minuman selama pertandingan.
Kabarnya keputusan ini berlaku hingga event di musim semi 2020. Terdekat, peraturan tersebut bakal diterapkan pada turnamen Indian Wells, 12-22 Maret 2020.
Editor: Bagusthira Evan Pratama